Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk KH Ahmad Hanafiah Terus Diperjuangkan
10 Februari 2023 18:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung terus memperjuangkan agar usulan KH Ahmad Hanafiah menjadi pahlawan nasional dari Lampung dapat segera terwujud.
ADVERTISEMENT
Diketahui, KH Ahmad Hanafiah merupakan salah satu tokoh asal Lampung yang lahir pada tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur yang saat itu menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Tengah.
KH Ahmad Hanafiah adalah tokoh asal Lampung yang mendirikan organisasi pejuang bernama Laskar Hizbullah sebagai wadah pendidikan para militer bagi santri, dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat itu.
Sementara, untuk mewujudkan usulan gelar pahlawan nasional tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyerahkan surat audiensi ke Menteri Sosial RI, yang di fasilitasi oleh Anggota DPR RI I Komang Koheri.
"Penyerahan surat audiensi kepada Mensos RI ini dalam rangka penyerahan berkas usulan calon pahlawan nasional KH Ahmad Hanafiah," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, Jumat (10/2).
ADVERTISEMENT
Aswarodi juga menyampaikan, jika Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sangat mendukung usulan gelar pahlawan nasional KH Ahmad Hanafiah.
"Pak gubernur sangat mensupport, ia meminta diperjuangkan, semakin banyak semakin memberikan inspirasi," ujarnya.
Untuk diketahui, KH Ahmad Hanafiah gugur di medan perang kala itu dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari agresi Belanda menjelang 17 Agustus 1947 di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera Selatan.
Pada masanya, KH Ahmad Hanafiah memiliki sejumlah pengalaman di antaranya pada masa penjajahan Jepang, ia menjadi anggota Chou Sangi Kai di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946.
Selain itu, ia juga menjadi ketua Partai Masyumi, pimpinan Hizbullah Kewedana Sukadana dan selanjutnya ia menjadi anggota DPR Karesidenan Lampung pada tahun 1946-1947. (*)