Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Video Viral, Limbah Hitam Muncul di Pesisir Pantai Lampung
22 Agustus 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Viral sebuah video memperlihatkan diduga limbah hitam menyerupai gumpalan aspal muncul di pesisir Pantai Kedu, Kalianda, Lampung Selatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @pantai_keduwarna dan @kalianda.ig terlihat seorang pria menunjukan limbah hitam yang telah menyatu dengan sampah, daun serta ranting.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu juga tampak limbah hitam berceceran menggumpal di sepanjang bibir pesisir.
"Okay penampakan limbah dari tier bisa, aspal bisa tapi seperti biasa tahunan datang dan datang lagi seperti ini. Perlu jadi sorotan, karena sangat mengganggu sekali untuk pariwisata ataupun kehidupan makhluk yang ada di laut. Pasti akan mati, jika terkena ini," ucap sang perekam.
Pria itu pun meminta kepada pihak instalasi serta pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti kemunculan limbah hitam tersebut.
"Jadi mohon perhatiannya dari pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjuti, apa yang sudah terjadi ini. Sangat merusak lingkungan. Ini ada banyak sekali, kondisinya sepanjang perairan laut petang atau perairan laut kedu, sampai saat ini baru dilakukan pembersihan secara manual. Ini Sangat menempel, baik itu di benda-benda yang dia lintasi pasti menempel," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pengelola Pantai Kedu Warna, Sendi Arta mengatakan limbah hitam tersebut muncul sejak Senin (21/8) pagi.
"Baru tadi pagi (Senin) di sepanjang pantai," katanya.
Sendi menuturkan tekstur limbah tersebut lengket dan mudah menggumpal dengan benda lain.
"Dipegang rasanya lengket. Sebarannya terjadi di sepanjang pantai wisata kami, ya kalau sejauh ini kita masih membersihkan manual, dengan cara diangkut menggunakan lori," ungkapnya.
Sendi pun berharap pemerintah agar segera turun tangan untuk menindaklanjuti kemunculan limbah hitam tersebut. Sebab, limbah hitam itu muncul setiap tahun.
"Kalau dirata-rata setiap pertengahan menjelang akhir tahun pasti datang (limbah hitam) dari arah laut," pungkasnya. (Yul/Put)