Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Viral di Medsos, Video Pria di Lampung Asyik Isap Sabu
20 Juni 2024 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Tengah - Beredar video di media sosial (medsos) memperlihatkan seorang pria asyik menghisap diduga narkoba jenis sabu.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diterima Lampung Geh, terlihat pria mengenakan jaket merah menghisap bong yang diduga berisi narkoba jenis sabu di dalam rumah.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.
Saat dikonfirmasi, Kasatnarkoba Polres Lampung Tengah, AKP Feabo Adigo Mayora Pranata membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan pelaku saat ini telah diamankan tanpa perlawanan di kediamannya pada Rabu (12/6).
"Benar, pelaku berinisial SY (45) warga Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah telah kami amankan," katanya.
Feabo menjelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan dan video viral di Desa Poncowarno bahwa terdapat seorang pria yang tengah menghisap sabu.
Menanggapi informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.
ADVERTISEMENT
"Saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, dalam ruangan tersebut didapati alat hisab bekas pakai yang disembunyikan di dalam rumah," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui alasan membuat video itu untuk disebarkan ke masyarakat luas di Desa Poncowarno.
"Saat ini pelaku berikut barang bukti alat isap serta bungkusan bekas pakai telah diamankan ke Polres Lampung Tengah," tuturnya.
Feabo menjelaskan, pelaku dijerat dengan Pasal 112 dan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Yul/Ansa)