Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Viral, Kapal dari Merak ke Lampung Terhambat 4 Jam, Ini Penjelasan ASDP
30 November 2024 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Video viral memperlihatkan keterlambatan KMP Portlink yang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga empat jam pada Sabtu (30/11).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima Lampung Geh, keterlambatan tersebut disebabkan oleh gangguan teknis pada sistem Controllable Pitch Propeller (CPP), yang menggerakkan baling-baling kapal.
“Jam sebelas kita berangkat dari Merak, mestinya sandar sekitar pukul setengah satu. Kita ada kendala di CPP, bukan di baling-baling. Baling-baling kita aman. CPP adalah sistem untuk menggerakkan baling-baling,” jelas seorang perwakilan kapal dalam video.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan dan kendala teknis selama pelayaran. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami terus berkomitmen meningkatkan kesiapan teknis seluruh armada,” kata Shelvy.
Shelvy menjelaskan bahwa setelah terjadi gangguan, awak kapal (ABK) segera melakukan perbaikan intensif hingga sistem CPP kembali normal.
ADVERTISEMENT
“Sistem CPP kiri berhasil diperbaiki dan berfungsi normal pada pukul 04.10 WIB. Kapal kemudian melanjutkan pelayaran dan berhasil sandar di Pelabuhan Bakauheni pukul 05.00 WIB,” ujarnya.
Gangguan teknis tersebut diketahui bermula dari kebocoran sistem pneumatik sehingga CPP tidak berfungsi optimal, meskipun kondisi mesin utama tetap normal.
Shelvy juga meminta ABK untuk selalu memberikan informasi kepada penumpang guna memastikan kenyamanan mereka. ASDP berkomitmen meningkatkan kualitas dan memastikan seluruh armada tetap aman dan nyaman.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk awak kapal yang sigap menangani kendala, serta penumpang yang tetap tenang selama proses perbaikan berlangsung,” tutup Shelvy. (Put/Ansa)