Viral Percobaan Penculikan Anak di Natar, Polres Lampung Selatan: Itu Hoaks

Konten Media Partner
6 Februari 2023 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita diduga melakukan percobaan penculikan yang ternyata hoaks. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita diduga melakukan percobaan penculikan yang ternyata hoaks. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Selatan - Beredar video seorang wanita diduga telah melakukan percobaan penculikan anak di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, terlihat seorang wanita mengenakan baju motif berwarna hijau tampak sedang diintrogasi oleh warga.
"Hati-hati buat para orang tua penculikan sudah sampai Natar ini!! Waspada!" tulis dalam keterangan tiktok @alprafainyu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, informasi kasus penculikan anak itu tidak benar atau hoaks.
Lokasi ditemukannya seorang wanita diduga melakukan percobaan penculikan yang ternyata hoaks. | Foto: Dok Polres Lampung Selatan
Menurutnya, wanita tersebut bukan pelaku penculikan anak, melainkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Lampung Utara.
"Kalau gambar video itu bukan pelaku penculikan. Jadi wanita itu mengalami deperesi. Wanita itu berasal dari Lampung Utara dan sudah dicari oleh pihak keluarga," katanya, Senin (6/2).
Edwin menjelaskan, berdasarkan data yang ia terima, bahwa wanita itu bernama Sarti yang tinggal di Desa Kota Bumi Udik, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara.
ADVERTISEMENT
"Perempuan itu bernama Sarti, ayahnya bernama Samanah dan nama ibunya Mastiyah. Dia juga sudah punya suami dan dua orang anak," jelasnya.
Seorang wanita diduga melakukan percobaan penculikan yang ternyata hoaks dijemput keluarganya dari Lampung Utara. | Foto: Dok Polres Lampung Selatan
Edwin pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anak dirumah.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat berperan aktif dalam meyampaikan informasi yang berkaitan dengan kamtibmas kepada kami pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas kami atau datang ke kantor polisi," pungkasnya. (*)