Viral, Sekelompok Massa di Lampung Tengah Adang Polisi Saat Bertugas

Konten Media Partner
22 November 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi yang sedang bertugas diadang warga di Lampung Tengah | Foto: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Polisi yang sedang bertugas diadang warga di Lampung Tengah | Foto: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Tengah - Beredar viral di media sosial memperlihatkan sekelompok massa mengadang petugas kepolisian saat sedang pengamanan lokasi pembakaran aset PT Gunung Aji Jaya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, terlihat sekelompok massa melempari petugas dengan batu dan kayu. Sementara petugas kepolisian terdengar beberapa kali mengeluarkan tembakan ke udara.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (21/11) saat pasukan gabungan pengamanan sedang melaksanakan patroli ke arah Pubian kemudian diadang oleh sekelompok massa.
Sekelompok massa yang diperkirakan 100 orang tersebut berasal dari Kampung Gunung Aji, Gunung Raya, Negeri Ratu dan  Negeri Kepayungan Kecamatan Pubian, serta Kampung Kuripan Kecamatan Padang Ratu.
"Sekelompok massa tersebut berteriak teriak mengundang warga lainya, sehingga memicu amarah dan menimbulkan kericuhan," katanya, Selasa (22/11).
Doffie menambahkan petugas berhasil mengamankan 8 orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap mobil petugas.
ADVERTISEMENT
"Petugas juga berhasil menyita sejumlah  senjata tajam di antaranya sajam jenis tombak, golok dan 3 sajam jenis badik," jelasnya.
Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan 15 unit sepeda motor yang ditinggal lari pemiliknya untuk menghindari kejaran polisi.
"Saat ini para pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Polres Lampung Tengah, untuk pengembangan lebih lanjut," imbuhnya.
Ia pin mengimbau kepada masyarakat agar mendukung terciptanya Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
"Untuk semua pelaku diharapkan menyerahkan diri secara persuasif," pungkasnya. (*)t