Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Viral, Video Dugaan Perundungan Sesama Siswa SMP di Tanggamus, Lampung
13 Agustus 2024 7:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tanggamus - Kasus perundungan yang menimpa seorang siswa di SMP Negeri 1 Pematang Sawa mengundang perhatian luas setelah video kekerasan tersebut viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, tampak korban yang mengenakan seragam Pramuka mendapatkan perlakuan kasar dari beberapa temannya. Saat korban mencoba bangkit, seorang pelajar lain tiba-tiba menendangnya di bagian dadanya, hingga dia jatuh tersungkur.
Ironisnya, beberapa pelajar lain yang berada di lokasi hanya duduk di bangku panjang dan tidak berusaha melerai kejadian tersebut.
Diketahui, peristiwa yang melibatkan siswa SMPN 1 Pematang Sawa, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, dan terjadi, pada Sabtu (10/8).
Menyikapi hal ini, Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, melakukan mediasi yang dihadiri oleh pihak sekolah, wali murid, Bhabinkamtibmas, serta siswa yang terlibat, di SMPN 1 Pematang Sawa, pada Senin (12/08).
"Pertemuan ini bertujuan untuk mencari jalan tengah dalam penyelesaian masalah perundungan yang terjadi, di mana video insiden tersebut memperlihatkan salah seorang siswa didorong dan dipukul oleh siswa lainnya," ujarnya mewakili Kapolres Tanggamus.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut, wali murid dari pihak pelaku menyatakan keinginan agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan melalui pendekatan Restorative Justice.
Namun, mereka juga siap menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) jika penyelesaian kekeluargaan tidak tercapai.
"Di sisi lain, pihak korban menyatakan keinginan agar kasus perundungan ini diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan ditangani oleh Polres Tanggamus," jelasnya.
Selain itu, Kapolsek Pematang Sawa juga, mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh insiden ini.
"Kami berharap agar semua pihak dapat tetap tenang dan mengikuti proses hukum yang berlaku dengan bijak," imbaunyaimbau
Mediasi ini juga dihadiri oleh Kepala SMPN 1 Pematangsawa, Burhanudin, S.Pd, Kepala Pekon Waynipah, Aprial, Kepala SPLP, Barlian, Komite SMPN 1 Pematangsawa, Syarifudin, serta para wali murid dan siswa yang terlibat dalam insiden perundungan tersebut. (Cha)
ADVERTISEMENT