Konten Media Partner

Viral Video Sekelompok Pemuda Konvoi Bawa Senjata Tajam di Lampung

14 Agustus 2023 21:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekelompok pemuda konvoi dengan membawa senjata tajam. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok pemuda konvoi dengan membawa senjata tajam. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pringsewu - Viral sebuah video memperlihatkan sekelompok pemuda melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam di Jalan Protokol, Pringsewu, Lampung.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, terlihat para pemuda itu membawa senjata tajam berbagai jenis sambil mengendarai sepeda motor.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di persawahan Pekon Bulukarto, Gadingrejo, Pringsewu.
Menurutnya, kelompok pemuda itu merupakan pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pringsewu.
Sekelompok pemuda konvoi dengan membawa senjata tajam. | Foto: Dok Istimewa
"Mereka awalnya diduga akan terlibat dalam tawuran dengan sekolah SMK lain, tetapi upaya tersebut akhirnya tidak terjadi," katanya.
Namun, pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kelompok pemuda yang terlibat serta waktu pembuatan video tersebut.
Benny mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kegiatan pencegahan agar kejadian serupa terulang. Pencegahan tersebut berupa sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar serta patroli pada jam-jam rawan.
ADVERTISEMENT
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan," jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh video viral tersebut.
"Kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian-kejadian yang meresahkan kepada pihak kepolisian. Pelaporan dapat dilakukan melalui kantor Polsek terdekat atau layanan pengaduan Polres Pringsewu," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Benny, ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan keberadaan dan aktivitas anak-anak mereka.
"Terus jaga dan awasi kegiatan anak-anak malam hari, kami sarankan agar anak-anak sudah berada di rumah sebelum pukul 22.00 Wib sebagai langkah pencegahan terhadap keterlibatan anak-anak dalam kasus kriminal," pungkasnya. (Yul/Put)