Konten Media Partner

Viral, Warga Bandar Lampung Diduga Diintimidasi Anggota Organisasi Mahasiswa

3 November 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP kejadian dugaan intimidasi yang dilakukan sekelompok organisasi mahasiswa (eksternal) di Bandar Lampung. | Foto: tangkap layar
zoom-in-whitePerbesar
TKP kejadian dugaan intimidasi yang dilakukan sekelompok organisasi mahasiswa (eksternal) di Bandar Lampung. | Foto: tangkap layar
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sejumlah video beredar memperlihatkan warga Bandar Lampung diduga diintimidasi oleh sekelompok anggota organisasi mahasiswa, Kamis (2/11) malam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, terjadi adu mulut antara pihak warga dan anggota organisasi mahasiswa (eksternal) salah satu Universitas di Lampung.
D warga Bandar Lampung mengatakan, insiden tersebut terjadi ketika ia akan melakukan klarifikasi atas insiden yang terjadi antara adik D berinisial S dan salah satu anggota organisasi tersebut.
"Awalnya kami janjian di Kafe Kali setelah Maghrib karena adik saya (S) ini kerja sampe malem. Kemudian dia minta pindah ke Notizhut. Tapi pindah lagi ke sekretariat mereka," kata D kepada Lampung Geh, Jumat (3/11).
Ia menjelaskan, janji temu dengan salah satu anggota organisasi mahasiswa tersebut melalui chat WhatsApp istrinya.
"Karena kita memang mau urusan ini selesai dengan baik-baik, ya kami ikuti saat diminta ke sekretariat mereka di Jalan Pulau Pisang, Sukarame," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tiba di lokasi, D bersama 4 orang lainnya (termasuk adiknya yang akan melakukan klarifikasi) langsung bertemu dengan anggota organisasi yang bersangkutan.
"Kami ke sana 5 orang, 2 laki-laki dan 3 perempuan, yang memang hanya ingin menyelesaikan permasalahan ini," jelasnya.
Namun, D terkejut ketika mendapatkan di lokasi ada puluhan orang yang dikatakan sebagai anggota organisasi mahasiswa tersebut.
"Sampe sana kaget, kok malah banyak orang, ada 20-an yang mayoritas laki-laki. Katanya ya mereka termasuk bagian dari organisasi itu," katanya.
D menjelaskan, klarifikasi persoalan adik D dengan salah satu organisasi mahasiswa tersebut akhirnya selesai. Namun tiba-tiba, terjadi hal-hal yang tidak diprediksi.
"Urusan udah selesai, kami sama-sama minta maaf, tapi malah mereka menggiring opini dan kami merasa diintimidasi. Apalagi sampai ada ungkapan untuk mengajak berantem," kata D.
ADVERTISEMENT
"Tangan istri saya juga ditarik laki-laki di sana, istri saya teriak, saya ya makin khawatir, apa mereka melakukan seperti itu ke perempuan," lanjutnya.
Hingga akhirnya, D memutuskan untuk pergi dari sekretariat tersebut karena situasi sudah tidak kondusif.
"Kami berlima akhirnya pulang, karena mereka sudah ngajak berantem, bahkan ada yang ambil batu untuk ancam kami," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito mengatakan belum menerima laporan dari warga yang bersangkutan.
"Sampai saat ini belum ada laporan, nanti kita cek dulu ya," kata Warsito saat dihubungi Lampung Geh. (Put/Ans)