Wagub Lampung Mulai Rekonstruksi Jalan Bandar Jaya-Simpang Mandala Rp13,2 Miliar

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memulai pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Bandar Jaya - Simpang Mandala di Desa Rejosari, Seputih Raman, Lampung Tengah | Foto : Dok. Adpim

Lampung Geh, Lampung Tengah – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memulai pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Bandar Jaya-Simpang Mandala di Desa Rejosari, Seputih Raman, Lampung Tengah, Rabu (19/3).

Pengerjaan ini ditandai dengan penghamparan batu sabes oleh Wagub Jihan Nurlela, didampingi Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan Wakil Bupati I Komang Koheri.

Rekonstruksi ruas jalan sepanjang 1,25 km ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp13,2 miliar.

Jihan menyatakan, proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Lampung dalam meningkatkan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan provinsi.

“Kegiatan ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan janji-janji kerja yang telah kami sampaikan kepada masyarakat Lampung. Kami berkomitmen untuk terus menyelesaikan berbagai permasalahan infrastruktur dengan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat,” ujar Jihan.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memulai pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Bandar Jaya - Simpang Mandala di Desa Rejosari, Seputih Raman, Lampung Tengah | Foto : Dok. Adpim

Ia menjelaskan, pada tahun 2025, Pemprov Lampung telah mengalokasikan anggaran untuk sejumlah proyek perbaikan jalan dan jembatan di berbagai daerah, termasuk Lampung Tengah.

“Di Kabupaten Lampung Tengah sendiri, terdapat 12 kegiatan penanganan jalan yang sudah dialokasikan, di antaranya rekonstruksi ruas jalan Seputih Surabaya-Sadewa, Wates-Metro, Gunung Sugih-Padang Ratu, dan Padang Ratu-Pekurun Udik,” jelasnya.

Selain itu, terdapat empat proyek yang masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur-Wakil Gubernur Lampung, yaitu:

1. Rekonstruksi Jalan Ruas Bandar Jaya-Simpang Mandala senilai Rp13,2 miliar.

2. Rekonstruksi Jalan Ruas Kalirejo-Bangunrejo senilai Rp15,6 miliar.

3. Rekonstruksi Jalan Ruas Padang Ratu-Kalirejo (DBH Sawit 2025) senilai Rp5,65 miliar.

4. Pembangunan Box Culvert Way Pubian senilai Rp950 juta.

Jihan menegaskan, pembangunan infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga berdampak luas bagi perekonomian, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan masyarakat.

“Jalan yang baik akan membuka akses ekonomi, memungkinkan hasil bumi lebih mudah sampai ke pasar, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi warga,” ungkapnya.

Ia juga mengajak masyarakat Lampung untuk mendukung program pembangunan ini agar berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal.

“Hari ini, Mirza dan Jihan sebagai pemimpin yang baru tidak memiliki kepentingan apa pun selain ingin membuat Lampung lebih maju, Lampung lebih berkelas, dan Lampung lebih berjaya,” pungkasnya. (Cha/Put)