Wali Kota Bandar Lampung Tinjau Lokasi Banjir, Janjikan Bantuan Biaya Pendidikan

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi bencana longsor di Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat | Foto : Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di sejumlah wilayah di Bandar Lampung pada Sabtu (1/3).

Dalam kunjungannya, Wali Kota Eva memberikan bantuan dan santunan kepada para korban terdampak.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, tempat terjadinya longsor pada Jumat (21/2) yang menewaskan pasangan suami istri, M. Ramin dan Rusmaini.

Kedua korban meninggalkan dua anak yang masih berusia 5 tahun dan 1,5 tahun.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi bencana longsor di Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat | Foto : Ist

Eva menyampaikan duka cita mendalam dan berjanji untuk membangun kembali rumah korban yang hancur akibat longsor.

Selain itu, ia memberikan santunan sebesar Rp 25 juta untuk kebutuhan kedua anak yang ditinggalkan.

"Kami juga memberikan Ba'dal umroh untuk kedua korban tertimpa longsor. Dan untuk anak yang ditinggalkan, kami berikan Rp 200 juta untuk biaya pendidikan agar bisa mengenyam pendidikan seperti anak pada umumnya," ujar Eva pada Sabtu (1/3).

Eva juga meminta camat dan lurah setempat untuk memberikan pendampingan penuh kepada anak-anak korban.

"Waktu bunda melihat tadi kedua anaknya terasa pilu. Untuk yang kecil mungkin belum tahu apa-apa, tapi yang sudah berumur lima tahun masih mencari ibu dan ayahnya. Makanya tadi bunda perintahkan lurah dan camat untuk memantau kondisi anaknya," katanya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi bencana longsor di Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat | Foto : Ist

Selain meninjau lokasi longsor, Wali Kota Eva Dwiana juga memberikan santunan kepada keluarga korban banjir di Kecamatan Sukabumi.

Salah satu korban, Sutiyen (33), meninggal dunia setelah terseret banjir yang melanda Kelurahan Campang Raya.

"Di Kecamatan Sukabumi ini juga kita bantu santunan sebesar Rp 15 juta diberikan kepada keluarga almarhumah," ujarnya.

Eva juga meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir di Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, dan menyalurkan bantuan berupa beras serta sembako kepada warga terdampak.

"Kita langsung memberikan berupa beras dan sembako lainnya kepada warga Kecamatan Teluk Betung Timur yang terdampak banjir," kata Eva.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menginstruksikan OPD terkait untuk melakukan normalisasi sungai dan pelebaran siring guna mengantisipasi banjir di masa mendatang.

"Sudah kita langsung tadi, nanti akan kita lakukan normalisasi sungai agar banjir besar ini tidak terjadi lagi," pungkasnya. (Cha/Put)