Konten Media Partner

Warga di Tanggamus, Lampung, Meninggal Usai Tertimpa Motor Bermuatan Kayu

10 Desember 2024 15:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga meninggal usai tertimpa sepeda motor muatan kayu di Jalan Ketumbang, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. | Foto: Dok Humas Polres Tanggamus
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga meninggal usai tertimpa sepeda motor muatan kayu di Jalan Ketumbang, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. | Foto: Dok Humas Polres Tanggamus
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tanggamus - Seorang warga di Tanggamus, Lampung, bernama Muhammad Taqwa meninggal dunia setelah tertimpa sepeda motor bermuatan kayu yang dikendarainya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ketumbang, Pekon Susuk, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus pada Minggu (8/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Limau Polres Tanggamus, Iptu Dedi Yanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban merupakan warga Kampung Sidorejo, Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat.
"Benar, korban mengalami kecelakaan fatal saat membawa kayu di jalanan yang licin dan menanjak," katanya, Selasa (10/12).
Dedi menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu sedang membawa muatan kayu balok menggunakan sepeda motor Revo.
Saat melewati jalan menanjak yang licin akibat hujan, rantai motor tiba-tiba putus. Kemudian motor tersebut kehilangan kendali, mundur, dan menimpa korban.
"Muhammad Taqwa jatuh dalam posisi tengkurap dengan luka parah di bagian kepala. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dedi melanjutkan, pihaknya telah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, membuat sketsa TKP, serta memeriksa korban di Puskesmas Kelumbayan dan mengantarkan jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, insiden ini murni kecelakaan kerja. Keluarga korban menolak autopsi dan memilih segera memakamkan korban di TPU Pekon Batu Patah," ungkapnya.
Dedi pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya pekerja yang menggunakan kendaraan untuk mengangkut muatan, agar selalu memastikan kelayakan kendaraan demi menghindari kecelakaan serupa.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara. Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, terutama di medan jalan yang rawan," pungkasnya. (Yul/Ansa)