Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Warga Lampung Utara yang Hilang di Sungai Way Abung Ditemukan Meninggal Dunia
30 Mei 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Utara - Seorang warga yang hilang saat tengah mencari ikan di Sungai Way Abung, Kotabumi, Lampung Utara, ditemukan meninggal dunia, Senin (29/5) malam.
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian, hingga menemukan korban sekitar pukul 21.50 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, korban atas nama Haidir (56) ditemukan pada upaya pencarian hari kedua sejak korban dinyatakan hilang sejak Sabtu (27/5).
"Pada pukul 21.50 WIB tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban Haidir dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah dalam keterangannya, Selasa (30/5).
Deden menjelaskan, pasca korban ditemukan, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
"Tim SAR gabungan mengevakuasi korban menuju RSUD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Dalam upaya pencarian itu, tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menggunakan alat deteksi bawah air (Aqua Eye) dan penyisiran dengan menggunakan perahu karet.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui hilang sejak Sabtu (27/5), diduga korban terjatuh dan terseret arus sungai saat mencari ikan di Sungai Way Abung, Lampung Utara.
Tim SAR gabungan menerima informasi dari warga jika korban pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 18.00 WIB pergi dari rumahnya untuk mencari ikan di Sungai Way Abung.
Namun, hingga Minggu pagi korban tidak kembali ke rumahnya. Warga juga hanya menemukan perahu dan dayung korban di pinggir sungai. (Lih/Ans)