Warga Lampung yang Positif Corona Pernah Ikut Seminar GPIB di Bogor

Ilustrasi Covid-19. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Lampung Geh, Bandar Lampung - Satu orang warga Lampung yang tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19), pasien tersebut memiliki riwayat mengikuti seminar di Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan bahwa pasien tersebut merupakan warga Bandar Lampung yang pada awalnya dilaporkan oleh anaknya yang berusia 32 tahun.

"Pasien ini yang melaporkan pertama kali adalah anaknya. Alasan melapor dikarenakan khawatir, mendapatkan informasi pada tanggal 14 Maret 2020 dari perkumpulan jemaat Lampung bahwa, ada 1 jemaat yang meninggal dunia dengan diagnosa COVID-19 di daerah Jawa Tengah. Dan ada informasi tambahan bahwa ada 1 jemaat yang dirawat di Jakarta yang mana pada saat yang sama berada satu kegiatan dengan ayahanda pelapor," ungkap Reihana melalui pesan suara WhatsApp, Rabu (18/3).

Reihana menambahkan bahwa laki-laki dengan usia 62 tahun tersebut menghadiri seminar GPIB di Hotel Aston Bogor, Jawa Barat pada 25-28 Februari 2020. Kemudian pada 29 Februari 2020 pasien kembali ke Bandar Lampung. Lalu mengalami gejala pada 3 Maret 2020 dengan gejala panas, batuk, nafsu makan masih normal namun susah menelan, dengan suhu tubuh 37 derajat celsius.

"Kemudian karena gejala tersebut pasien mengatakan periksa ke salah satu praktik dokter swasta. Nanti dokternya akan kita tracing," lanjut Reihana.

Sampel swab pasien dikirim oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Sabtu 14 Maret 2020. Saat itu Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengirimkan dua sampel swab ke Litbangkes Jakarta, satu sampel dari pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek dan satu sampel dari Rumah Sakit A. Yani Kota Metro. (*)