Warkop Waw Lamban Gunung: Minum Kopi dengan Suasana Pegunungan yang Asri

Konten Media Partner
27 Oktober 2020 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Panggung salah satu fasilitas yang dapat dinikmati di Warkop Waw Lamban Gunung, Minggu (25/10) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Panggung salah satu fasilitas yang dapat dinikmati di Warkop Waw Lamban Gunung, Minggu (25/10) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Berbeda dengan kafe pada umumnya, Warkop Waw Lamban Gunung menawarkan tempat dengan konsep alam terbuka pegunungan di kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Resmi dibuka pada 13 Oktober 2020, Warkop Waw Lamban Gunung terletak di Jalan H. Agus Salim, Sukadana Ham, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.
Wendy Melfa, owner Warkop Waw Lamban Gunung, mengatakan bahwa konsep yang diterapkan adalah 'Natural Tropis' berbeda dengan kafe-kafe lainnya yang ada di Kota Bandar Lampung.
Suasana tempat ngopi di Warkop Waw Lamban Gunung, Minggu (25/10) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Biasanya kalo di tempat lain kan mejanya deket-dekatan, kalau di sini kita konsepnya natural tropis lebih banyak kita munculkan kayu, bebatuan alam, pepohonan, kemudian kontur tanahnya juga kita sesuaikan dengan kontur tanah aslinya, dengan sedikit penyesuaian agar tetap nyaman dan kesan naturalnya tetap terjaga," kata Wendy Melfa saat diwawancarai Lampung Geh, Minggu (25/10).
Pemandangan dari Warkop Waw Lamban Gunung, Minggu (25/10) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Keunikannya, kalo pengunjung kita bilang itu lokasinya, dengan konsep alam terbuka seperti ini, kita menawarkan kepada customer kita untuk ngopi di taman, kalo biasanya ngopi di tempat tertutup, ini kita di alam terbuka, taman yang luas, jadi seperti di rumah sendiri," tambah Wendy.
ADVERTISEMENT
Untuk fasilitas yang tersedia di sini seperti musola, live music, koneksi internet WIFI yang meng-cover setiap sudut tempat, lahan parkir yang luas dan ada rumah panggung khas daerah Lampung.
Wendy Melfa, Owner Kopi Waw Lamban Gunung, Minggu (25/10) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Kita ada musola, kita boleh kan untuk ngobrol berlama-lama di sini, live music juga tetap ada, tetapi hanya 2 jam perhari di hari Sabtu dan Minggu, dan itupun volumenya kita pertahankan supaya orang tetap bisa ngobrol dan diskusi dengan nyaman," jelas Wendy.
"Kalau misalnya mau meeting atau ada acara juga boleh di sini, bisa hubungi kita dulu sebelumnya, harga untuk makanan dan minumannya juga tetap sama. Untuk harga booking tempat free, kecuali kalau mau sewa rumah panggung kita kenakan sewa per jam," pungkas Wendy.
Suasana tempat ngopi di Warkop Waw Lamban Gunung, Minggu (25/10) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Menu yang ditawarkan bervariasi mulai dari makanan seperti dimsum, minuman kopi dan non kopi juga tersedia. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau mulai dari Rp 3.500 sampai Rp50.000, dengan rata-rata menu berkisar Rp 15.000 kita sudah bisa menikmati nuansa sejuknya daerah pegunungan.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui Warkop Waw Lamban Gunung beroperasi setiap hari dari pukul 16.00 - 23.00 WIB. Khusus di hari Sabtu dan Minggu buka dari pukul 07.00 - 11.00 WIB dilanjutkan pada sore hari pukul 16.00 - 23.00 WIB. (*)
---
Laporan kontributor Lampung Geh: Syahwa Roza Hariqo