Konten Media Partner

WCD Lampung 2024: Edukasi Kelola Minyak Jelantah Lewat Workshop Daur Ulang

29 September 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Aksi Puncak World Cleanup Day Lampung 2024 di lapangan PKOR Bamdar Lampung | foto: Eva nurdiah/Lampung geh
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Aksi Puncak World Cleanup Day Lampung 2024 di lapangan PKOR Bamdar Lampung | foto: Eva nurdiah/Lampung geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - World Clean up Day Indonesia (WCDI) menggelar Aksi puncak World Clean up Day Lampung di Lapangan paksi PKOR Bandar Lampung, pada Minggu (29/9/24).
ADVERTISEMENT
Acara ini dimulai dengan sesi clean up di area yang telah ditentukan oleh seluruh peserta dan coreteam.
Kemudian acara ini dibuka oleh Kartika Candra Dewi selaku Ketua WCD Lampung. Dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka secara resmi Grand event WCD Lampung 2024 oleh Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Emilia Kusumawatiselaku Kepala dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
Talk show aksi Puncak World Cleanup Day Lampung 2024 di lapangan PKOR Bamdar Lampung | foto: Eva nurdiah/Lampung geh
Setelah sesi clean up, acara dilanjutkan dengan talkshow yang diikuti oleh seluruh peserta. Selain itu, ada bazaar produk daur ulang dan workshop pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Kartika Candra Dewi selaku ketua WCD Lampung menjelaskan mengenai tujuan diadakannya workshop pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah rumah tangga, terutama minyak jelantah.
Aksi Puncak World Cleanup Day Lampung 2024 di lapangan PKOR Bamdar Lampung | foto: Eva nurdiah/Lampung geh
"Tujuan diadakannya workshop ini agar teman-teman yang hadir pada kegiatan hari ini terinfluence untuk lebih aware dengan sampah-sampah rumah tangga, terutama minyak jelantah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Karena minyak jelantah biasanya termasuk limbah yang sulit diolah, jadi dengan workshop ini diharapkan bisa jadi alternatif bagi para tamu untuk mengolah sampah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Selain bisa digunakan secara pribadi, lilin ini juga bisa diperjualbelikan," lanjut Candra.
Acara WCD Lampung ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas pecinta lingkungan. Selain bertujuan untuk membersihkan lingkungan, acara ini juga menjadi ajang edukasi bagi peserta tentang pentingnya menjaga lingkungan secara berkelanjutan. (Eva/Put)