Wheeling Lampung, Raih Prestasi Lewat Sepatu Roda

Konten Media Partner
7 September 2019 21:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Wheeling Lampung saat sedang latihan di Lapangan Saburai, Sabtu (7/9) | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Wheeling Lampung saat sedang latihan di Lapangan Saburai, Sabtu (7/9) | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung- Sepatu roda merupakan salah satu olahraga menarik dan menantang di kalangan anak muda sampai anak-anak kecil yang melaju menggunakan sepatu beralaskan roda.
ADVERTISEMENT
Setiap akhir pekan sering kita jumpai anak remaja hingga anak-anak kecil dari club sepatu roda Wheeling Lampung Inline Skate Club atau sering dikenal Wheeling Lampung memainkan sepatu rodanya kesana kemari di area Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung.
Dengan halang lintang yang dipasang sedemikian rupa mereka berlatih meliuk-liuk dengan roda yang berada di sepatunya. Rintangan yang cukup sederhana, namun terlihat sulit ditaklukkan, dengan giat mereka belajar dan menampilkan trik-trik menarik dengan penuh semangat.
"Wheeling Lampung sudah terbentuk sejak 2013, yang terdiri dari senior dan junior, berawal dari komunitas biasa hingga berujung memiliki anak didik sampai sekarang," ujar Okta Hadi Saputra, Pelatih Wheeling Lampung saat ditemui Lampung Geh, Sabtu (7/9).
Pelatih Wheeling Lampung, Okta Hadi Saputra saat di temui Lampung Geh, Sabtu (7/9) | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
Okta mengatakan selain latihan Wheeling Lampung juga kerap mengikuti event perlombaan sepatu roda baik tingkat daerah hingga internasional, latihan terbagi menjadi dua yakni latihan senior dan latihan club.
ADVERTISEMENT
"Latihan senior itu dengan sesama senior range-nya dari SMA- kuliahan, kalau latihan club itu ada di hari Sabtu dan Minggu, untuk prestasi kita pernah ikuti berbagai lomba dari 2013 hingga sekarang yakni 5 tingkat daerah, 13 tingkat nasional dan 4 tingkat Asia dengan jumlah medali 68 emas, 39 perak, 42 perunggu," paparnya.
Okta menuturkan selain berbagai prestasi yang telah diraih, Wheeling Lampung juga masuk dalam ekstrakulikuler di dua sekolah yang ada di Bandar Lampung.
Salah satu anggota saat menampilkan trik dengan sepatu rodanya, Sabtu (7/9) di Lapangan Saburai | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
"Kita juga ada dua kegiatan ekskul di SD IT Baitul Janah dan SMK Krida Wisata," ujar Okta.
Selain itu, saat ini Wheeling Lampung sedang mempersiapkan untuk kejuaraan terdekat yang kemungkinkan akan diselenggarakan di Lampung pada bulan Desember.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan saat ini kita latihan wajib Sabtu dan Minggu, juga mempersiapkan untuk event terdekat yang kemungkinkan besar akan diselenggarakan di Lampung sebagai tuan rumah," paparnya.
Okta berharap Wheeling Lampung yang memulai eksistensinya dari 2013 hingga saat ini dengan jumlah anggota sekitar 50-70 orang dapat tetap eksis dan dapat berprestasi baik tingkat daerah hingga internasional.
"Jumlah anggota aktif kita sekarang sekitar 50-70 orang itu belum digabung dengan senior, harapannya kita makin kompak makin erat ikatan keluarganya, dan adik-adik dapat berprestasi di tingkat daerah, nasional, hingga internasional," tuturnya.
Salah satu anggota saat menampilkan trik dengan sepatu rodanya, Sabtu (7/9) di Lapangan Saburai | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
Salah satu anggota Wheeling Lampung, Ardeli a(11) siswa SDN 2 Rawalaut sudah bergabung sejak 4 tahun lalu sangat menikmati kegiatan yang dilakukan bersama Wheeling Lampung, serta dapat berprestasi melalui perlombaan sepatu roda.
ADVERTISEMENT
"Seru karena banyak game, belajar banyak trik, dan bisa jadi atlet juga, selain itu pernah ikut lomba nasional juga di beberapa kota," tuturnya.
Salah satu anggota Wheeling Lampung Ardelia saat ditemui Lampung Geh, Sabtu (7/9) | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
Tertarik berprestasi melalui olahraga ini tapi belum punya sepatu roda? Tenang, kalian bisa coba dulu, Wheeling Lampung bisa pinjamkan sepatu roda di sana, karena anggota Wheeling Lampung mulai dari umur 3-16 tahun untuk junior atau peserta didik dan senior mulai dari 16 tahun ke atas.
Salah satu anggota saat menampilkan trik dengan sepatu rodanya, Sabtu (7/9) di Lapangan Saburai | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
Syarat gabung gimana? Gak sulit kok, kalian bisa datang langsung di hari latihannya pada Sabtu sore pukul 16.00-18.00 WIB dan Minggu Pagi 07.15-09.30 WIB di Lapangan Saburai. Sementara untuk para junior yang ingin ikut belajar di Wheeling Lampung berapa sih biayanya? Ya, kalau untuk biaya pendaftaran bagi peserta didik yakni Rp25 ribu, dan untuk SPP 8 kali pertemuan Rp185 ribu.
ADVERTISEMENT
Selain itu Wheeling Lampung terbagi menjadi 4 kelas yakni mulai dari level 1, level 2, level 3, hingga profesional. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person 088276348663 (Okta Hadi) atau 088269442411(Popo) serta untuk follow up kegiatan-kegiatan Wheeling Lampung di Instagram @wheelinglampung.
Anggota Wheeling Lampung saat sedang latihan di Lapangan Saburai, Sabtu (7/9) | Foto : Dimas Prasetyo/ Lampung Geh
----
Laporan Reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : M Adita Putra
ADVERTISEMENT