Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Menilik Kesuksesan Apple dalam Mengembangkan Organisasi
23 Desember 2021 13:50 WIB
Tulisan dari laneisha sherissa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang memanfaatkan strategi organizational development untuk memecahkan beberapa tantangan dalam organisasi adalah Perusahaan Apple. Apple merupakan salah satu merk yang dapat dikatakan sukses di pasar global yang cukup menghadapi beberapa tantangan, tetapi dapat mengimplementasikan strategi organizational development untuk menghadapi tantangan tersebut. Aspek driver forces yang menyebabkan Apple melakukan pengembangan organisasi adalah customer dan pesaing.
ADVERTISEMENT
Keunggulan Kompetitif
Produk dari Perusahaan Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac menjadi produk unggulan dengan branding perusahaan yang kuat. Keunggulan kompetitif yang utama bagi perusahaaan adalah kemampuan untuk mengembangkan produk inovatif yang berbagi sistem operasi, software, dan aplikasi yang sama. Supplier, developer, dan partner bisnis memberikan Apple keunggulan kompetitif yang kuat. Apple memiliki komunitas lebih dari 6 juta pengembang perangkat lunak independen yang membuat aplikasi untuk produk Apple. Tentunya, hal tersebut memberi Apple kendali atas seluruh proses pengembangan produk, manufaktur, dan marketing yang menciptakan keunggulan yang bahkan sulit untuk ditandingi oleh pesaing.
Rewards System
Perusahaan Apple selalu berusaha untuk meningkatkan produknya dengan memiliki metode yang digunakan untuk meyakinkan bahwa karyawan mereka selalu melakukan research untuk menciptakan improvement baru pada produknya. Salah satu strategi pengembangan organisasi pada Apple untuk mengembangkan organisasi serta produk dari organisasinya adalah perusahaan memberikan penghargaan atas inovasi. Hal tersebut merupakan budaya dari Apple untuk memastikan bahwa karyawan yang inovatif dan kreatif mendapatkan apresiasi dan penghargaan. Apple menawarkan kenaikan gaji hingga 25% kepada karyawannya apabila mereka mendapatkan review operasi toko yang baik di awal tahun (Chaykowski, 2012). Hal tersebut dilakukan oleh Apple sebagai bentuk motivasi bagi karyawannya untuk selalu bekerja kreatif.
ADVERTISEMENT
Managing the Diversity
Strategi pengembangan organisasi Apple selanjutnya adalah managing the diversity. Di Amerika Serikat, mereka mempekerjakan lebih dari 2.200 karyawan karyawan kulit hitam dan 2.700 karyawan Hispanik, di mana hampir 50% orang yang mereka pekerjakan di Amerika Serikat adalah wanita, kulit hitam, Hispanik, atau penduduk asli Amerika. "Kami bangga dengan pondasi yang kami bangun dan mampu melihat dengan jelas mengenai tantangan yang ada. Bersama-sama kami berkomitmen untuk menjalankan perjalanan ini dengan humility dan tekad." ujar Barbara Whye, Apple's Vice President of Inclusion & Diversity. Mereka menganggap "diversity" sebagai sesuatu yang dilihat sebagai strategi menemukan talent yang sesuai dan mampu mengembangkan organisasi ke arah yang lebih baik.
Akuisisi
Terakhir, strategi pengembangan organisasi Apple adalah transorganizational change melalui akuisisi. Perusahaan Apple menggunakan akuisisi untuk mempercepat ekspansi di bidang yang membutuhkan sumber daya baru agar melihat teknologi tertentu yang membedakannya dari para pesaingnya. Strategi akuisisi Apple berfokus untuk mendapatkan staf teknis berbakat dari perusahaan kecil yang merupakan pendekatan perusahaan dengan mengidentifikasi tantangan teknis perusahaan dan kemudian membeli perusahaan untuk mengatasinya (CNBC, 2021). "Kami tidak takut untuk melihat akuisisi dengan ukuran berapa pun. Tetapi prioritas kami adalah pada penilaian dan kesesuaian strategis, dan fokus kami umumnya adalah pada perusahaan kecil yang inovatif dan mengeksplorasi teknologi yang melengkapi produk kami, dan kami membantu mendorong mereka untuk maju." ujar Apple CEO Tim Cook.
ADVERTISEMENT
Pengembangan organisasi tentu menjadi hal yang perlu dilakukan bagi keberlangsungan organisasi, khususnya bisnis. Perusahaan menggunakan mekanisme pengembangan organisasi untuk menilai area yang perlu untuk diubah dan mendorong pertumbuhan perusahan. Berbagai konsep dari pengembangan organisasi digunakan oleh Apple sebagai upayanya untuk dapat menghadapi tantangan organisasi, baik dari pihak eksternal maupun internal organisasi untuk mengarahkan organisasi ke arah tertentu.
Referensi
Apple Insider. (2021, Maret 18). Apple hiring data shows increasingly diverse workforce. Retrieved from apple insider.com: https://appleinsider.com/articles/21/03/18/apple-hiring-data-shows-increasingly-diverse-workforce. Diakses pada 13 Desember 2021.
CNBC. (2021. Mei 1). How Apple does M&A: Small and quiet, with no bankers. Retrieved from cnbc.com: https://www.cnbc.com/2021/05/01/how-apple-does-ma-small-and-quiet-with-no-bankers.html. Diakses pada 13 Desember 2021.
Chaykowski, A. (2012, Juni 21). Apple's retail workers are said to get pay increases bloomberg. Retrieved from bloomberg.com: http://www.bloomberg.com/news/2012-06-21/apple-retail-store-workers-said-to-receive-wage-increases.html. Diakses pada 14 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Malllin, M., & Finkle, T. (2011). Apple Inc.: Product Portfolio Analysisi. Journal Of The International Academy for Case Studies, 17(7), 86