Kebakaran Kemayoran: Langkah Amanah Penyaluran Bantuan

Penyaluran bantuan pada korban kebakaran di Kemayoran (sumber: dokumentasi Langkah Amanah).

Kemayoran - Pada Rabu (11/12) kebakaran terjadi di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat yang berdampak pada 1800 jiwa diharuskan mengungsi. Dugaan sementara, kebakaran terjadi berasal dari salah satu warga yang lupa mematikan kompor ketika memasak air di dapur. Upaya pemadam kebakaran dalam memadamkan api dengan mengerahkan 32 unit mobil pemadam kebakaran dan 128 personel.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Isnawa Adji menyampaikan jumlah rincian korban dalam peristiwa kebakaran. Terdiri dari 600 keluarga dalam 1 RW yang berada di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Sebanyak 600 keluarga yang melanda 8 RT dalam 1 RW dengan rincian 125 balita, 525 lansia, 700 orang dewasa, 205 siswa SD, 150 siswa SMP, dan 95 siswa SMA yang artinya sekitar 1800 jiwa menjadi korban”, ujarnya.

BPBD akan terus melakukan koordinasi dengan perangkat daerah guna memastikan pemenuhan korban mengungsi diantaranya kebutuhan pangan, sandang, kesehatan, tempat tinggal sementara, administrasi kependudukan dan banyak hal lainnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar terpenuhinya kebutuhan korban yang terdampak kebakaran.

Dari Langkah Amanah sebagai lembaga pegiat program sosial untuk menggerakan kebaikan, berhasil memberikan 100 paket makanan siap saji untuk para penyintas korban kebakaran. Dalam hal ini, Langkah Amanah berkolaborasi dengan Forum Zakat (FOZ) untuk penyaluran bantuan terhadap korban di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Gerakan kemanusiaan ini sebagai bentuk semangat bantu yang diiringi dengan semangat gotong royong dalam membantu satu sama lain di ranah kebaikan. Adapun bantuan yang diberikan semoga mampu meringankan sedikit beban pada korban terdampak dan mampu memberikan senyuman semangat karena kahadiran orang-orang para penyalur bantuan.

Sisa-sisa kebakaran (sumber: dokumentasi Langkah Amanah).