PDP yang Meninggal di Padang Positif Corona, Keluarga Sempat Makamkan Sendiri

Konten Media Partner
27 April 2020 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu pasien dalam pengawasan (PDP) positif corona di Kota Padang, Sumatera Barat yang dinyatakan meninggal dunia sempat dimakamkan tidak sesuai dengan protokol penanganan COVID-19. Hal ini disebabkan pihak keluarga pasien menolak, sehingga melakukan proses pemakaman sendiri.
ADVERTISEMENT
Pasien berjenis kelamin laki-laki 59 tahun ini diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Padang pada Jumat (24/4). Ternyata, hasil pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung (spesimen) yang keluar hari ini, Senin (27/4), dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferrymulyani Hamid menyebutkan, pasien berdomisili di Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara. Diakuinya, keluarga pasien menolak dimakamkan sesuai protokol COVID-19 saat pasien masih berstatus PDP.
"Pihak keluarga mendesak untuk dibawa pulang. Sekarang kami sedang tracking orang kontak dengan pasien ini saat meninggal dunia," ujar Ferrymulyani dihubungi langkan.id, Senin (27/4).
Ia mengungkapkan untuk sementara pihaknya telah mendata sebanyak 14 orang yang sempat ikut melangsungkan proses pemakaman. Keseluruhannya akan dilakukan pemeriksaan swab spesimen.
ADVERTISEMENT
"14 orang yang sempat melangsungkan pemakaman pasien dilakukan pemeriksaan swab spesimen. Mereka semuanya ini yang menyelenggarakan pemakaman pasien. Kalau yang melayat tidak ada," kata dia.
Ferry Mulyani mengklaim pihak rumah sakit telah berusaha agar proses pemakaman dilakukan sesuai protap COVID-19. Namun pihak keluarga tetap bersikeras dan memaksa membawa jenazah ke rumah duka.
"Pasien ini waktu itu baru masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), lalu dinyatakan meninggal dunia. Terkait dugaan terpapar COVID-19 dari mana, kami sedang periksa dan tim sedang menelusuri," ungkapnya.
Seperti diketahui, pada Senin (27/4), penambahan kasus positif di kota Padang mencapai 14 kasus, sehingga total keseluruhan 78 kasus. Dari puluhan kasus itu, 11 orang dinyatakan meninggal, 14 orang sembuh. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) terhitung 112 orang.
ADVERTISEMENT
---------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!