Konten Media Partner

10 Tempat Wisata Pilihan Saat Berlibur Lebaran di Sumatera Barat

1 Juni 2019 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat merekomendasikan destinasi wisata unggulan kepada pengunjung yang ingin menghabiskan waktu libur lebarannya di Ranah Minang. Setidak ada 10 tempat wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi yang tersebar diberbagai daerah di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
10 tempat wisata yang direkomendasikan itu yakni Flyover Kelok Sembilan, Lembah Harau, Jam Gadang, Lembah Anai, Pantai Gandoriah, Masjid Raya Sumatera Barat, Pantai Padang, Kawasan Wisata Mandeh, Danau Kembar, dan Puncak Lawang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Oni Yulfian, menjelaskan destinasi wisata yang direkomendasikan itu, merupakan daerah-daerah yang dapat dilalui oleh perantau yang melakukan mudik ke Sumatera Barat menggunakan jalur darat dari arah Provinsi Riau.
Nah, sepanjang jalur mudik itu setidaknya ada 10 lokasi wisata yang bisa disinggahi sembari berwisata menikmati keindahan alam Sumatera Barat, dan menikmati kuliner khas daerah Minangkabau.
1. Flyover Kelok Sembilan
Pemandangan di flyover Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, di malam hari yang diabadikan oleh @yudhisa_putra
Desain flyover (jembatan layang) Kelok Sembilan yang begitu unik dan dikeliling pegunungan yang hijau, membuat setiap orang yang melintasinya berdecak kagum. Flyover Kelok Sembilan ini berada di Kabupaten Limapuluh Kota atau berdekatan dengan perbatasan Sumatera Barat-Riau.
ADVERTISEMENT
Tak jarang setiap pengendara yang melintasi tempat ini, mengabadikan momennya dengan berswafoto. Begitu juga bagi yang gemar memfoto pemandangan, flyover Kelok Sembilan jadi spot foto yang sangat menarik untuk jepret. Namun pemerintah tetap menghimbau kepada pengendara untuk tidak memberhentikan kendaraannya di atas flyover, karena berisiko terjadi kecelakaan.
Kelok Sembilan ini terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera.
Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam yakni Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
ADVERTISEMENT
2. Lembah Harau
Salah satu tempat penginapan di kawasan Lembah Harau yang memiliki khas Rumah Gadang. Foto: Martadinata
Kawasan Lembah Harau memiliki pemandangan alam yang begitu asri dan diapit oleh bukit-bukit cadas terjal. Daerah ini masih teletak di Kabupaten Limapuluh Kota, dan hanya butuh perjalanan paling lama satu jam dari flyover Kelok Sembilan untuk sampai di Lembah Harau.
Ada dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang.
Bagi pengunjung yang pernah datang ke sana, mengaku bahwa perjalanan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Karena sepanjang perjalanan dapat merasakan udara yang masih segar, serta dihiasi dengan pemandangan tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m.
ADVERTISEMENT
Keindahan Lembah Harau ini, membuatnya dijuluki Yosemite nya Indonesia. Tempat ini sudah lama menarik perhatian orang. Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926.
Menyaksikan hamparan sawah yang indah, itu hal yang sudah biasa. Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum.
Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5 hektare atau 2.705 km² . Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.
ADVERTISEMENT
Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli Sumatera. Monyet ekor panjang (Macaca fascirulatis) merupakan hewan yang acap terlihat di kawasan ini.
Kawasan Objek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 kawasan yakni Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Pada resort Aka Barayun yang memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asli juga berpotensi untuk pengembangan olahraga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara. Di sini juga disedikan sejumlah tempat penginapan dengan harga yang bervariasi.
ADVERTISEMENT
3. Jam Gadang Bukittinggi
Tampilan pedestrian Jam Gadang yang begitu menawan di malam harinya, yang kini telah direnovasi oleh Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto Travelingyuk
Setelah menempuh perjalan dari Limapuluh Kota, hanya sekira satu jam saatnya memasuki sebuah kota yang terbilang tidak begitu luas yang memiliki pariwisata yang sangat terkenal yakni Jam Gadang. Kota Bukittinggi ini berada pada ketinggian 909–941 meter di atas permukaan laut, dan memiliki hawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16–24 derajat celcius. Di malam hari, kawasan pusat kota di Bukittinggi akan terasa sangat sejuk dan diselimuti kabut yang tebal.
Wisata Jam Gadang ini bisa dikatakan salah satu wisata yang favorit di Sumatera Barat. Tiada kata jenuh untuk datang ke Jam Gadang, apalagi kini Jam Gadang telah memiliki pemandangan baru setelah adanya perubahan pedestrian yang dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi. Seperti adanya air muncur yang diberi efek lampu berwar warni, membuat Jam Gadang kini benar-benar mempunyai pesona yang baru.
ADVERTISEMENT
Ke Kota Bukittinggi, tidak hanya sebatas memandang ataupun berswafoto saja. Berada di Bukittinggi, juga bisa menikmati kuliner masakan-masakan khas Minangkabau Nasi Kapau yang berada di sejumlah pasar. Tidak hanya untuk kuliner, berbelanja oleh-oleh pun cukup banyak di kota yang bersejarah di Sumatera Barat ini.
4. Lembah Anai
Air Terjun Lembah Anai yang berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Padang Pariaman - Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto kabardunia
Setelah singgah di Jam Gadang, dilanjutkan perjalanan ke arah Kota Padang, namun di dalam perjalanan tepatnya diperbatasan Kabupaten Tanah Datar dengan Padang Pariaman ini, ada tempat yang tidak kalah ramai pengunjungnya yakni air terjun Lembah Anai. Bahkan tempat ini merupakan salah satu titik macet saat arus mudik lebaran, karena banyak kendaraan yang melewati Lembah Anai tidak hanya untuk melihat air terjun, tapi juga telah ada pemandian Malibo Anai.
ADVERTISEMENT
Lembah Anai adalah salah satu air terjun yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di Sumatra Barat. Air terjun ini berketinggian sekitar 35 meter ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.
Ada 3 air terjun di lokasi ini, salah satunya di antaranya terletak di pinggir jalan yang sering dikenal dengan Air Terjun Lembah Anai. Sementara dua air terjun lainnya tertutup oleh lebatnya hutan, sehingga belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Wisatawan yang ingin menyaksikan dua air terjun tersebut dapat menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari lokasi Air Terjun Lembah Anai.
ADVERTISEMENT
5. Pantai Gandoriah
Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat dikala senja. Foto daftarwisata
Usai menikmati keasrian air terjun Lembah Anai, bisa dilanjutkan perjalanannya menuju lokasi wisata di Kota Pariaman yakni Pantai Gandoriah. Di Sumatera Barat, Pantai Gandoriah adalah sebuah objek wisata pantai yang sangat terkenal, terutama dalam peringatan 10 Muharram yaitu tradisi Tabuik.
Di Pantai Gandoriah ini, selain memiliki pantai yang indah, dan bisa menikmati wisata ke Pulau Angso Duo, juga memiliki kuliner yang enak. Seperti Nasi Sek dan Sala Lauak (ikan), dua makanan ini cukup banyak dijual dan jadi makanan wajib bagi pengungjung yang singgah di Pantai Gandoriah.
Pantai yang terletak sekitar 100 meter dari pusat kota Pariaman ini, pada hari liburnya dilewati oleh kereta api wisata yang datang setiap hari dari stasiun Simpang Haru Padang menuju stasiun Pariaman.
ADVERTISEMENT
6. Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat yang berada di Kota Padang. Foto Ikhvan
Ketika memasuki pusat Kota Padang, alangkah lebih baiknya untuk singgah beribadah di Masjid Raya Sumatera Barat yang berada di Jalan Khatib Sulaiman. Masjid terbesar di Minangkabau ini, menjadi ikon baru bagi Kota Padang dalam menarik minat wisatawan untuk melakukan wisata religi.
Arsitektur dan kemegahan Masjid Raya Sumatera Barat ini membuat setiap orang melihatnya, mengabdikannya dengan berfoto bersama. Bahkan akhir-akhir di momen mudik lebaran ini, banyak parantau yang pulang sengaja melewati jalur pusat kota demi ingin singgah di masjid megah tersebut.
Bahkan Pemerintah Provinsi Sumetera Barat berencana akan mengoperasikan menara yang memiliki ketinggian 85 meter untuk dijadikan wisata melihat pemandangan Kota Padang. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayito belum lama ini juga telah mencoba menaiki menara itu menggunakan lift pada ketinggian 46 meter.
ADVERTISEMENT
7. Pantai Padang
Pemandangan dari udara wisata Pantai Padang yang dibadikan oleh @m.lufthi_rantama
Sampai di Padang, jangan lupa untuk menyisiri pantai Samudera di Kota Padang. Pantai Padang dinilai salah satu wisata pantai di Sumatera Barat yang tumbuh pesat dari segi perbaikan infrastrukturnya. Tidak hanya infrastruktur yang jadi perhatian, penataan pedagang di kawasan Pantai Padang pun turut dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang. Nah, kawasan Pantai Padang juga patut dikunjungi pada libur lebaran tahun ini.
Pantai Padang juga ramah untuk membawa anak-anak bermain, seperti sepatu roda, sepeda, mobil-mobilan, dan banyak permainan lainnya, tanpa harus membawa anak-anak bermain di pantai. Di Pantai Padang, juga banyak kuliner yang bisa dicicipi, seperti kerupuk kuah, pensi, langkitang, dan jajanan lainnya.
8. Kawasan Wisata Mandeh
Pemandangan dari udara di kawasan Wisata Bahari Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Foto Anugrah Pesona Indonesia
Di Kabupaten Pesisir Selatan kini tidak hanya terkenal dengan wisata Pantai Carocok Painan, tapi kini telah hadir wisata yang tak kalah eksotisnya dengan Raja Ampat Papua, yakni Kawasan Wisata Mandeh.
ADVERTISEMENT
Di Mandeh, dapat dipastikan akan dapat membius mata pengungjung yang melintasi Mandeh. Kenapa tidak, keindahan yang membentang di jalan yang baru selesai dibangun oleh Kementerian PUPR ini, tiada habisnya menghadirkan kejutan-kejutan keindahan Mandeh yang membentang di pantai Samudera. Kawasan Mandeh ini setidaknya memiliki belasan pulau-pulau kecil yang memiliki terumbu karang yang indah.
Nah, bagi pemudik ataupun pengunjung yang lagi berpikir untuk mencari lokasi wisata di Sumatera Barat, Mandeh adalah satu lokasi yang direkomendasikan, karena kini Mandeh tengah viral dan terbilang populer diberbagai media sosial.
Akses jalan menuju Mandeh bisa ditempuh menggunakan jalan dari Teluk Bayur menuju perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu juga bisa menuju jalan baru yang masuk dari PLTU Teluk Sirih dan menyisiri jalan perbukitan. Di sinilah perjalanan yang akan menghipnotis mata atas keindahannya Mandeh.
ADVERTISEMENT
9. Danau Kembar
Salah satu tempat Danau Kembar yang ada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: vebma
Selanjutnya, wisata yang direkomendasikan itu menuju arah Timur Provinsi Sumatera Barat yakni Kabupaten Solok, di sana ada Danau Kembar. Di danau ini setiap tahunnya ramai pengunjung tercatat ada sekira ratusan ribu pengunjung yang datang ke Danau Kembar tersebut. Begitu juga di Danau Singkarak yang tak kalah ramai dikunjungi, banyak kuliner yang bisa dicicipi di Danau Singkarak salah satu masakan ikan bilih.
10. Puncak Lawang
Keindahan Puncak Lawang yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Foto: Raun Sumatera
Selain itu juga ada di daerah Kabupaten Agam, yakni Danau Maninjau dan Puncak Lawang, dua tempat ini memiliki pesona yang berbeda pula, jika dibanding dengan lokasi wisata lainnya. Terutama Puncak Lawang, wisata di sini yang harus disiapkan ialah jaket. Karena di Puncak Lawang suhu udara sangatlah sejuk dan akan sering turun kabut dingin yang tebal.
ADVERTISEMENT
Akses menuju Puncak Lawang bisa dilakukan di daerah Padang Luar dan melalui Matur yang merupakan daerah yang berdekatan dengan Danau Maninjau, setelah itu melakukan beberapa tanjakan dan sampailah di Puncak Lawang. Setidaknya ada sekira satu jam lebih perjalanan jika berkendara dari Kota Bukittinggi menuju Puncak Lawang.
Dengan adanya tempat-tempat wisata itu, Oni menyebutkan dalam menyambut kedatangan perantau dan wisatawan di Sumatera Barat pada libur lebaran Gubernur Sumatera Barat telah menertibkan Surat Himbauan kepada Bupati/Wali Kota agar setiap kabupaten dan kota melalukan penataan parkir kendaraan, serta jangan semena-mena menentukan harga.
Selain itu juga telah ada Tim Ketupat Sumatera Baarat terkait keamanan dan lalu lintas selama lebaran. Selanjutnya kepada pengendaran dan pengunjung di lokasi wisata diimbau untuk menjaga kebersihan khususnya pengendalian sampah dan kebersihan toilet di destinasi dan rumah makan.
ADVERTISEMENT
"Perikiraan saya untuk yang berkunjung ke lokasi wisata di Sumatera Barat ini bisa mencapai angka 1,5 juta pengunjung. Memang jumlah yang besar, karena setiap tahunnya pariwisata di Sumatera Barat terus berkembang dan tumbuh wisata baru," (M Hendra)