news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

15 Orang Kontak Erat dengan Penumpang Pesawat yang Positif Corona di BIM

Konten Media Partner
8 Juni 2020 21:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terinfeksi Virus Corona (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terinfeksi Virus Corona (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 orang diketahui kontak erat dengan pasien positif terinfeksi Virus Corona (COVID-19) hasil tes swab di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) asal Kabupaten Padang Pariaman yang pulang untuk melangsungkan pernikahan.
ADVERTISEMENT
15 orang itu terdiri dari empat orang anggota keluarga inti, satu di antaranya seorang balita. Lalu, keluarga calon istri, termasuk calon istri pasien positif COVID-19 tersebut.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman, Zahirman menyebutkan, setelah pasien itu mengikuti pengambilan swab di BIM, ia langsung pulang ke kampung halaman, di Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman.
"Iya, sudah tes swab, ia langsung pulang, ia dijemput oleh temannya yang masuk dalam daftar 15 orang yang dikarantina itu," ujarnya kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Senin (8/6).
Sampai di kampung, kata Zahirman, pasien positif berinisial AS itu langsung pulang ke rumah. "Langsung pulang ke rumah, bertemu orang tua dan saudaranya di rumah, termasuk seorang balita, mungkin balita itu keponakannya," jelas Zahirman.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, kata Zahirman, hanya 15 orang itu yang diketahui kontak erat dengan AS. "15 itu hasil tracking kita, itu masuk keluarga calon istrinya ya, karena setelah sampai di kampung ia datang ke rumah calonnya untuk silaturahmi. Jadi, calon istri, orang tua calon istri serta keluarga calon istrinya itu masuk dalam daftar kontak erat dengan pasien, itu yang kita minta untuk isolasi mandiri," ucapnya.
15 orang itu saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. " Isolasi mandiri saja, dikawal sama pemerintah nagari," ucapnya.
Sementara, untuk pengambilan swab 15 orang yang kontak langsung dengan pasien sudah dilakukan hari ini, Senin (8/6).
"Sudah ambil swab semua, hari ini. Rencana, pengambilan swab kemarin, tapi kita kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peralatan untuk pengambilan swab, makanya baru hari ini bisa dilakukan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil swab, hingga saat ini masih menunggu pemeriksaan spesimen di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas (Unand) Padang, kata Zahirman.
Tidak hanya itu, Zahirman juga menyayangkan terkait keputusan untuk memberikan izin terhadap AS pulang kampung setelah jalani tes swab. "Informasi yang kita peroleh, petugas di bandara sudah curiga saat AS datang, suhu tubuhnya juga tidak normal, makanya dites swab. Tapi, yang kita sesalkan kenapa petugas memberikan izin kepada AS untuk pulang setelah tes swab, bukannya dikarantina," paparnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.