Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
15 Suspek Omicron Ditemukan di Sumbar
27 Januari 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Hasil pemeriksaan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada hari Kamis (27/1), menemukan 15 sampel yang mengarah ke varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dr.Andani Eka Putra mengatakan 15 sampel itu terdiri dari 14 warga Sumatera Barat dan 1 lagi merupakan orang luar dari daerah yang kini berada di Padang.
"Kita menguji 31 sampel positif COVID-19 di Sumatera Barat, dan hasilnya 15 sampel mengarah ke Omicron atau 48% dari total populasi," katanya, Kamis 27 Januari 2022
Ia memperkirakan 48% populasi c19 tersebut adalah Omicron. Bahkan data tersebut sinkron dengan peningkatan, PR dari 0.1, naik 0,4, 0,6, 0,8 dan 1%.
"Hampir sama dengan data PR Jawa - Bali dan di atas non Jawa Bali yang hanya 0.14%," sebut dr.Andani.
Kendati ditemukannya kasus Omicron, dr.Andani mengimbau masyarakat tidak panik. Karena di Sumatera Barat capaian vaksinasi sudah cukup bagus, sehingga yang menyebabkan klinis tidak terlalu berat.
ADVERTISEMENT
Namun dr.Andani meminta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat masih banyak lansia yang belum lengkap vaksinnya.
Ia mengusulkan agar rumah sakit disiapkan kembali, sebagai antisipasi awal bila kasus Omicron di Sumatera Barat meningkat.
"Mohon tracing dibuat lebih baik, sehingga kontrol lebih mudah," pintanya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.