2 Pemain Timnas Indonesia U-16 Asal Sumbar Bertemu dengan Gubernur

Konten Media Partner
20 Agustus 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama dua pemain Timnas Indonesia U-16 Nabil Asyura dan Ikram Al Ghifari saat bertemu di Istana Gubernuran di Padang. Foto: Humas
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama dua pemain Timnas Indonesia U-16 Nabil Asyura dan Ikram Al Ghifari saat bertemu di Istana Gubernuran di Padang. Foto: Humas
ADVERTISEMENT
Kemenangan yang diraih oleh Timnas Indonesia U-16 pada laga Piala AFF U-16 telah memberikan rasa bangga kepada tanah air. Mereka para anak muda menjadi harapan bangsa ini dalam dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
Dari kemenangan yang diraih itu, ada sosok dua orang anak muda yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Mereka adalah Nabil Asyura dan Ikram Al Ghifari.
Kedua pemain ini mendapat undangan khusus dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi untuk datang bertamu ke rumah dinasnya di Kota Padang.
"Saya sengaja mengundang kedua pemain Timnas Indonesia U-16 ini. Karena saya turut bangga pada mereka, anak muda Sumatera Barat turut berperan memberikan kemenangan pada AFF U-16 sat melawan Timnas Vietnam beberapa waktu lalu," kata Mahyeldi, Sabtu 20 Agustus 2022.
Pada pertemuan itu, gubernur menanyakan seputar cita-cita ke depannya bagi dua orang pemain muda itu. Ternyata mereka berkeinginan untuk menjadi polisi.
"Saya menanyakan cita-citanya apa. Ternyata mereka kompak, mau jadi polisi. Saya doakan semoga cita-cita terwujud," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Melihat adanya potensi itu, gubernur berkeinginan agar PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) menambah jumlah kuota penerimaan atletnya.
Sehingga ke depannya Sumatera Barat menjadi daerah pencetak murid-murid terbaik sebagai atlet.
“Kita akan tambah lagi anak-anak yang akan masuk ke PPLP ini. Kita akan melakukan seleksi di lapangan, kita akan mencukupi sarana dan prasarana untuk seleksi nantinya melalui tambahan anggaran APBD untuk itu,” sebut Mahyeldi.
Kepala UPTD PPLP Sumatera Barat Rafli Efendi melaporkan saat ini pihaknya membina 12 cabang olahraga. Sementara untuk cabang olahraga sepakbola merupakan yang tertua di PPLP Sumbar, yang sudah dimulai tahun 1983 dan aktif hingga sekarang.
Ia juga menginformasikan bahwa Nabil merupakan salah satu pemain berbakat yang dipilih tanpa melalui jalur seleksi melainkan hanya melalui pantauan pelatih.
ADVERTISEMENT
“Nabil awalnya bersekolah di Payakumbuh, karena dia berbakat akhirnya kami pindahkan ke SMA 4 Sumbar. Murid yang mengikuti seleksi ada tiga orang dan dua di antaranya lolos tanpa seleksi termasuk Nabil di dalamnya,” ujarnya.