Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
2 Remaja di Mentawai Bongkar Makam untuk Dapatkan Ilmu Menghilang
21 September 2020 23:04 WIB
ADVERTISEMENT
Dua remaja di Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, nekat membongkar makam seseorang untuk mendapatkan ilmu hitam, yaitu ilmu bisa menghilang.
ADVERTISEMENT
Kedua remaja yang membongkar makam itu berinisial RS (17) dan RE (18). Mereka membongkar makam untuk mengambil salah satu bagian dari tulang-belulang orang yang ada di dalam makam tersebut.
Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi, menyebutkan kedua remaja itu sengaja membongkar makam karena ingin mencuri bagian jari kelingking.
"Itu digunakan untuk menuntut ilmu hitam, salah satu syaratnya itu bagian jari kelingking jenazah yang ada di dalam kuburan, itu pengakuan dari kedua pelaku," ujar Tirto kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Senin (21/9).
Menurut Tirto, kedua remaja itu saat ini sudah diamankan. "Iya, sudah kita tangkap, pihak keluarga pemilik makam yang melapor, atas laporan itu kedua remaja tersebut kita tangkap," jelasnya.
Hingga saat ini, kata Tirto, kedua remaja yang membongkar makam itu masih diamankan di Mapolsek Sikakap.
ADVERTISEMENT
"Kita amankan saja dulu, karena mereka ini juga anak di bawah umur. Jadi, kita akan proses sesuai Undang-undang perlindungan anak juga," ungkapnya.
Pembongakaran makam itu terjadi Minggu (20/9). Aksi keuda remaja itu juga diketahui seorang warga yang kemudian melaporkan ke pihak keluarga pemilik makam.
"Pihak keluarga tahu makam itu dibongkar dari orang lain. Lalu, dilihat ke lokasi, memang benar makam itu telah rusak karena dibongkar orang," katanya.
Pelaku Kabur karena Takut Lihat Tengkorak
Aksi dua remaja di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang membongkar makam itu gagal karena ketakutan melihat tengkorak jenazah yang ada di dalam makam tersebut.
Awalnya, kedua remaja itu telah berniat untuk mencuri bagian jari kelingking jenazah yang akan digunakan untuk ilmu menghilang.
ADVERTISEMENT
"Aksi kedua remaja itu gagal setelah melihat tengkorak, mereka ketakutan, lalu kabur," jelas Tirto.
Namun, atas aksi kedua remaja itu, makam yang dibongkar mengalami kerusakan, sehinga pihak keluarga tidak menerima perbuatan tersebut dan melaporkannya ke polisi. Lalu, kedua remaja itu ditangkap.