Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
20 Ton Ikan Kerapu Sumbar Diekspor ke Hongkong
13 Oktober 2021 21:56 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 20 ton kerapu dari keramba apung di Mandeh Pesisir Selatan, Sumatera Barat diekspor ke Hongkong setelah hampir satu tahun vakum karena pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ekonomi dunia mulai bergerak lagi. Permintaan ikan kerapu dari beberapa negara terutama dari Hongkong mulai masuk sehingga nelayan kembali bergairah," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, saat melepas ekspor kerapu PT Andalas Samudera Sejati di Pesisir Selatan, Rabu 13 Oktober 2021.
Wagub menilai potensi kelautan Sumbar masih banyak yang bisa dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama nelayan.
Apalagi permintaan komoditas ikan seperti kerapu dan ikan hias dari beberapa negara masih tetap tinggi sehingga potensi ekspor juga terbuka luas.
"Ke depan kita akan membina lebih banyak lagi nelayan agar bisa memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar sehingga Sumbar juga bisa berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia," ujarnya.
Perwakilan PT Andalas Samudera Sejati, Adi mengatakan jenis ikan kerapu yang diekspor adalah cantik dan cantrang yang dipanen dari sekitar 100 lubang keramba.
ADVERTISEMENT
"Nilai ekspor dari 20 ton ikan kerapu tersebut sekitar 150 ribu USD," jelasnya.
Live Update