Konten Media Partner

72 Senjata Tradisional 8 Provinsi Berusia 100 Tahun Dipamerkan di Padang

28 Agustus 2018 14:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
72 Senjata Tradisional 8 Provinsi Berusia 100 Tahun Dipamerkan di Padang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Sebanyak 72 jenis senjata tradisional dipamerkan di Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat. Senjata tradisional ini berasal dari delapan museum provinsi se-Sumatera, yang ditampilkan dalam kegiatan Pameran Senjata Tradisional 2018. Senjata tradisional yang dipamerkan ini berbagai jenis dan memiliki usai mencapai seratus tahun.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Gemala Ranti mengatakan senjata yang dipamerkan itu di antaranya gambit, keris berbagai model dari delapan provinsi, tombak, panah dari Kepulauan Mentawai, sangkur , dan tambun tali. Setidaknya ada 10 jenis senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Barat di antara 72 senjata yang dipamerkan dalam kegiatan ini.
Ia menyebutkan, Museum Adityawarman merupakan salah satu tempat lokasi wisata edukasi yang ada di Sumatera Barat. Hal ini yang menjadi alasan kegiatan Pameran Senjata Tradisional dilakukan di museum tersebut. Pada momen peresmian, turut mengundang sejumlah pelajar yang ada di Kota Padang, yang berkesempatan melihat dan mempelajari secara langsung nilai-nilai budaya yang terdapat pada pameran tersebut.
“Pameran Senjata Tradisional ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara bergulir dalam cangkupan daerah pulau Sumatera. Tahun 2018 ini Kota Padang ditunjuk menjadi tuan rumah menyelenggarakannya. Ada delapan museum provinsi yang ikut serta di antaranya yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Riau, Lampung, dan termasuk dari tuan rumah Sumatera Barat,” katanya, Selasa (28/8).
72 Senjata Tradisional 8 Provinsi Berusia 100 Tahun Dipamerkan di Padang (1)
zoom-in-whitePerbesar
Ia menjelaskan, tujuan adanya pameran ini, untuk memberikan pemahaman kepada generasi bangsa tentang nilai nilai tradisi atau pun budaya baik di daerah Sumatera Barat, maupun bagi nilai budaya yang ada di provinsi di Pulau Sumatera. Dalam pameran ini diharapkan para pelajar diseluruh daerah di Sumatera Barat dapat datang ke Museum Adityawarman, untuk melihat dan mengenali senjata tradisional Sumatera Barat dan jenis senjata tradisional lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pengetahuan tentang kebudayaan tidak semuanya didapatkan dari bangku sekolah. Dengan demikian melalui Pameran Senjata Tradisional ini diharapkan sebuah momen yang tepat untuk mengenali budaya nusantara terutama untuk provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
“Pameran Senjata Tradisional ini akan berlangsung selama enam bulan yakni mulai dari tanggal 28 Agustus 2018 hingga 28 Februari 2019,” ujarnya.
Gemala Ranti mengatakan dengan memiliki waktu yang cukup panjang untuk melihat secara langsung senjata tradisional, diharapkan pihak sekolah memberikan waktu kepada para pelajar untuk datang ke museum sebagai wisata edukasi tentang nilai nilai budaya.
Dinas Kebudayaan setempat berencana akan membuat surat yang ditujukan kepada seluruh kepala sekolah di Sumatera Barat, mulai dari sekolah dasar, hingga ke sekolah menengah atas. (M Hendra)
ADVERTISEMENT