Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Ada 400 Jenis Randang di Sumatera Barat
30 November 2018 22:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Randang, masakan tradisional dari Ranah Minang ini telah dikenal banyak orang. Malah randang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia versi CCN.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, kuliner khas Sumatera Barat itu, sudah ada berabad-abad yang lalu.
"Konon randang telah ada di Minangkabau sejak abad ke III Masehi," ujar Irwan, Jumat 30 November 2018.
Irwan menyebutkan, randang berfungsi sebagai makanan keadatan, misalnya untuk acara batagak pangulu (datuk), sunatan dan manjalang bako.
Randang juga memiliki pelbagai jenis. Misalnya, randang daging sapi, randang ayam, randang paru, randang belut dan randang telur.
Masing-masing nagari, jorong, suku, serta kabupaten dan kota juga memiliki ciri khas randang. Randang di Batusangkar berbeda dengan randang di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Dari data sementara, randang di Sumatera Barat ada sekitar 400 jenis. Bisa jadi kalau didata lagi, jumlah dan jenis randang bisa lebih dari itu,"ujarnya. (M. Hendra)
ADVERTISEMENT