Ahli Hidrologi: Air Batang Arau Padang Tercemar Akibat Limbah Rumah Tangga

Konten Media Partner
17 Februari 2022 21:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anak-anak tengah mandi bersama di kawasan Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Kamis 17 Februari 2022. Foto: Ahmad/Langkan/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anak-anak tengah mandi bersama di kawasan Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Kamis 17 Februari 2022. Foto: Ahmad/Langkan/Kumparan
ADVERTISEMENT
Ahli Hidrologi asal Jerman, Michel Rohman, mengungkapkan berdasarkan hasil uji sampel kualitas air di Batang Arau Padang, Sumatera Barat, ditemukan bahwa kualitas air sungai itu tidak layak untuk dikonsumsi atau dalam kondisi buruk.
ADVERTISEMENT
Menurut Michel hal tersebut disebabkan karena tidak ada pengelolaan lingkungan yang baik, dan tidak adanya kebijakan pemerintah untuk menjaga kualitas sungai.
"Jadi saat ini kualitas air Batang Arau itu bisa dikatakan jauh di atas ambang batas normal. Ini tugas pemerintah, agar kualitas air bisa turun level," katanya di Padang, Kamis 17 Februari 2022.
Buruknya kualitas air di Batang Arau itu, karena hampir 90 persen limbah rumah tangga yang ada di Kota Padang, berakhir di Batang Arau.
Selain tempat berakhirnya limbah rumah tangga, maraknya masyarakat yang membuang sampah turut memperburuk air Batang Arau.
Tenaga Ahli Pendamping Michael, Doki Waediman, mengatakan setelah didapatkannya hasil kualitas air itu, maka pihaknya juga masih melakukan pengkajian untuk mencari solusi penyelamatan Batang Arau.
ADVERTISEMENT
“Jadi dua tahun ini kita fokus studi dan penelitian, setelah itu pemerintah akan dapat menerapkannya dalam bentuk kebijakan,” ujarnya.