Antisipasi Sampah ke Laut, DLH Padang Pasang Kubus Apung di Sungai

Pemasangan kubus apung di Banda Bakali, Kota Padang untuk mengatisipasi sampah sampai ke laut (Foto: DLH Kota Padang)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang memasang kubus apung di salah satu siangi di Kota Padang, kubus itu disebut sebagai penahan sampai agar tak sasmpai ke laut.

Salah satu sunagai yang telah dipasang kubus apung yaitu di Sungai Banda Bakali yang berada di Kasawasan Jembatan Taman Siswa, Padang.

Kepala DLH Kota Padang, Mairizon menyebutkan, kubus apung itu sengaja dipasang agar bisa menapung sampah dan tidak langusng ke laut.

Kubus itu, jelasnya, akan menampung setiap sampah yang mengalir di sungai tersebut.

Selaian pemasangan kubus apung itu, menurut Mairizon, di bagian hulu suangai juga akan dilakukan sosisoalisasi kepada masyarakat agar tal membuang sampah ke sungai.

"Dua cara kita lakukan, di hilir dipasang kubus apung dan di hulu kita sosialisasikan ke masyaralat agar tak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai," ujarnya, Sabtu (18/7).

Setiap sampah yang tersangkut di kubus apung itu, jelas Mairiozon, akan dikumpulkan, kemudian akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Sampah yang ada di kubus apung itu nanti kita kumpulkan untuk kita buang ke tempat pembuangan," ucapnya.

Selama ini, jelas Mairizon, sampah yang dibuang ke sungai oleh masyarakat akan langsung menumpuk di muara, sehingga pantai menjadi kotor.

"Kalau sudah sampai ke pantai, susah pengelolaannya, makanya kita pasang kubus apung, nanti akan ada petugas yang langsung mengutip setiap sampah di kubus tersebut," paparnya.

Untuk saat ini, jelasnya, kubus apung itu hanya di pasang di satu sungai saja. "Kita keterbatasan anggaran, satu lokasi kita pasang dulu, itu saja anggarannya sudah mencapai Rp400 juta," katanya.