Astaga, Ada Prostitusi Online Gay di Padang

Konten Media Partner
27 Juli 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gay Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gay Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hal yang mengejutkan datang dari Kota Padang, Sumatera Barat. Kepolisian berhasil mengungkap adanya praktik prostitusi online yang ternyata dilakoni sesama jenis alias gay.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan menjelaskan kasus tersebut berawal dari cekcok dua pria di jalanan kawasan Simpang Haru yang diketahui mereka memiliki hubungan sejenis.
Dua pria itu yakni berinisial AN (24) berperan sebagai muncikari. Sedangkan pasangan sejenisnya yang masih bawah umur berinisial AV (17).
"Persoalan cekcok itu, diduga buntut akibat rasa cemburu di antara mereka," sebutnya, Selasa 27 Juli 2021.
Setelah diamankan, pihak kepolisian pun menetapkan AN sebagai tersangka. Sedangkan AV sebagai korban perdagangan, karena AV masih anak bawah umur.
“Sekarang mucikari yang kita proses, kan karena dijual belinya (AV),” kata Rico.
Dikatakannya Polresta Padang juga melakukan pengembangan terkait prostitusi online sesama jenis itu.
Kini dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan sejumlah nama yang disinyalir melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
“Sedang kami cek, tapi nama-nama inisial aja yang banyak, bukan nama aslinya dipakai. Ada komunitasnya,” jelasnya.
Selain itu dalam bertransaksi, kata Rico, polisi juga berhasil mengungkapnya, dan ternyata para gay itu cara bertransaksi dilakukan secara online melalui sebuah aplikasi khusus.
"Bahkan, mereka juga memiliki sandi-sandi yang hanya dipahami oleh mereka. Untuk eksekusi juga dilakukan di mana saja," tegasnya.
Melalui aplikasi itu, maka para gay tersebut melakukan transaksi dengan bermacam cara eksekusi.
"Dari keterangan tersangka cara eksekusinya itu, seperti ada di tempat pemesan, ada juga istilah tempat sepi aja, ya tergantung bayarannya, begitu kata AN saat kami minta keterangannya,” ujar Rico.
Tarifnya itu mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp1 juta, dan juga ada istilah paket lengkap.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada sandinya, kalau B (battom) segini, kalau T (top) segini. Ini sandinya. Kalau jadi cewek B, kalau mau jadi cowok T,” sambung Rico.
Menurutnya sampai saat ini, pihaknya mendeteksi ada puluhan jasa prostitusi gay di Padang.