Badal Haji untuk Tan Malaka dari Wabup Limapuluh Kota

Konten Media Partner
29 Agustus 2019 13:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan wajah Tan Malaka yang dipajang di rumah kelahirannya di Pandam Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan wajah Tan Malaka yang dipajang di rumah kelahirannya di Pandam Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkan.id, Padang - Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Ferizal Ridwan menunaikan badal haji untuk Tokoh Nasional Republik Indonesia, Ibrahim Datuk Tan Malaka saat pelaksanaan ibadah haji 1440 hijriyah, tepat pada tanggal 17 Agustus 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Ferizal, ibadah haji untuk Tan Malaka, sangatlah pantas. Apalagi, sosok Tan Malaka merupakan seorang pendiri Republik Indonesia. “Itu bagian dari ucapan terima kasih, rasa syukur, penghargaan serta penghormatan untuk almarhum Tan Malaka,” ujarnya kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon sepulang melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Dikatakannya, badal haji untuk tokoh nasional yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota itu secara pribadi. “Kami laksanakan 17 Agustus, bertepatan dengan perayaan HUT ke-74 RI. Saya langsung yang badalkan haji untuk almarhum Bapak Tan Malaka. Ini pribadi dari saya,” jelas Ferizal.
Sketsa wajah dan rumah kelahiran Tan Malaka (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
Ferizal menilai, sosok Tan Malaka adalah seorang pemikir dan guru baginya. Dia berharap Indonesia dapat kembali kepada apa yang telah dikonsepkan oleh Tan Malaka. “Paling tidak, kita mengeksploitasi pemikiran-pemikiran Bapak Tan Malaka,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Diakuinya, hingga saat ini, orang nomor dua di Kabupaten Limapuluh Kota itu masih tetap intens berkomunikasi dengan keluarga Tan Malaka. Bahkan, sebelum membadalkan haji untuk Tan Malaka, dia meminta izin kepada keluarga tokoh pendiri bangsa tersebut.
“Saya bertemu dengan Datuk Tan Malaka ke-7, kami selalu berkomunikasi. Keluarga sangat berterima kasih. Tapi, seharunya tidak perlu berterima kasih, karena itu memang kewajiban kita,” jelasnya.
Ferizal menegaskan, setelah badal haji ini, dia akan tetap eksis memperjuangkan kepahlawanan Tan Malaka. “Mudah-mudahan, amanat yang kita amalkan, mengalir kepada almarhum, secara agama. Selain itu, kita berharap, pandangan sinis atau informasi negative terhadap Bapak Tan Malaka dapat diminimalisir,” ucapnya.
Saat membadalkan haji untuk Tan Malaka, Ferizal Ridwan didampingi 12 jemaah haji lainnya, yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota. Segala keperluan untuk badal haji itu, ditanggung secara pribadi oleh Ferizal. (Irwanda)
ADVERTISEMENT