Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
BCA Siapkan Desa Silokek Sijunjung Jadi Destinasi Kelas Dunia
8 Juli 2022 20:29 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Desa Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, merupakan salah satu dari 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA di Indonesia.
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan mencoba menjadi Desa Silokek menjadi daerah tujuan wisata baru, mengingat memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
"Desa Silokek ini indah dan unik. Kita berharap Silokek jadi wisata populer. Dengan demikian, bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat," kata Antonius Widodo, Direktur BCA.
10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA ini merupakan finalis dari ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang dititipkan kepada BCA untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan demi bertransformasi menjadi destinasi pariwisata unggulan baru.
“BCA akan melakukan pendampingan dan pembinaan intensif selama kurang lebih setahun untuk membantu 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA di Indonesia. Salah satunya di Desa Silokek," ujarnya.
ADVERTISEMENT
EVP Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati mengatakan Desa Wisata Silokek merupakan Desa Wisata Binaan Bakti BCA sekaligus Desa Mitra Bakti BCA yang turut menjadi bagian dari program ADWI 2022.
Desa Silokek berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, yang memiliki beragam daya tarik alam maupun buatan.
Seperti halnya objek wisata Ngalau (Goa) Basurek yang merupakan goa alami sepanjang 250 meter yang memiliki ornamen unik akibat air yang mengikis bebatuan goa, Arung Jeram dengan rute 4,5 km yang kerap digunakan sebagai venue nasional dan internasional.
Seperti Geofest Silokek Rafting 2021 dan Silokek Geofest Rafting World Cup 2019, 18 lokasi Panjat Tebing dengan karakteristik beragam.
"Bila lelah, wisatawan bisa beristirahat di Rest Area Silokek yang memiliki walkboard sepanjang 500 meter yang terbuat dari kayu dan menikmati pemandangan persawahan, bukit, pegunungan, hingga satwa dilindungi seperti Siamang dan Burung Rangkong," ungkap Inge.
ADVERTISEMENT
Di samping wisata alam, Desa Wisata Silokek juga memiliki potensi budaya yang wajib untuk diketahui di antaranya seni musik Talempong Kayu, Tari Dulang, Silek Podang (silat pedang).
Kawasan desa wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas homestay, camping ground, toilet umum, serta jalur wisata yang sudah dilengkapi dengan panduan digital.
"Jika berkesempatan berkunjung ke Silokek, wisatawan juga tidak boleh melewatkan wisata kuliner yang ditawarkan seperti Samba Kacau Asam Durian (perpaduan durian dan ikan lokal) dan Rendang Paku," ungkapnya.
Inge menegaskan pihaknya akan mencurahkan pendampingan dan pembinaan yang intens kepada 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat terjadinya transformasi yang berkesinambungan dalam mengubah wajah desa-desa tersebut menjadi destinasi bertaraf internasional, tanpa meninggalkan cita rasa nasional.
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman budaya, tradisi, dan kekayaan alam yang eksotis, yang dimiliki oleh desa wisata tersebut bakal menjadi surga bagi wisatawan nasional dan mancanegara.
“Kami ingin meletakkan dasar yang kuat bagi 10 Desa Wisata Mitra Bakti BCA ini supaya setelah lepas dari ajang ini," harapnya.
Dari 50 finalis tersebut, 10 desa wisata dipercayakan kepada BCA, antara lain Desa Wisata Pecinan Glodok di Jakarta, Desa Wisata Saba Budaya Baduy di Lebak Jawa Barat, Desa Wisata Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat, Desa Wisata Semen di Blitar Jawa Timur, Desa Wisata Pahawang di Lampung.
Lanjut ke Desa Wisata Dayun di Siak Riau, Desa Wisata Silokek di Sijunjung Sumatera Barat (Desa Wisata Binaan Bakti BCA), Desa Wisata Kampung Warna Warna Tigarihit di Simalungun Sumatera Utara, Desa Wisata Kampung Melayu (Benua Melayu Laut) di Pontianak, dan Desa Wisata Malangga di Toli Toli Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Live Update