Beruang Madu Masuk ke Permukiman Warga di Agam Sumbar, BKSDA Turunkan Tim PAGARI

Konten Media Partner
3 November 2021 13:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beruang Madu. Foto: Bambi D/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Beruang Madu. Foto: Bambi D/Pixabay
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang berada di Jorong Sungai Taleh dan Jorong Talao, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mulai resah dengan kemunculan satwa beruang madu.
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan telah mendapat laporan dari masyarakat terkait kemunculan satwa tersebut. Saat ini penanganan dilakukan bersama Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Baringin.
"Untuk penanganan ini Tim PAGARI berkoordinasi dengan Resor KSDA Agam," katanya, Rabu (3/11).
Ardi menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim dari Resor Agam untuk penanganan konflik satwa tersebut.
Dalam proses ini, tim terlebih utama akan berupaya melakukan identifikasi lapangan untuk mendapatkan kemungkinan arah pergerakan satwa.
“Kemudian akan melakukan penghalauan penggiringan satwa agar masuk kembali ke dalam kawasan hutan terdekat. Tidak tertutup opsi lain dilakukan translokasi satwa sebagai langkah akhir dalam penanganan,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan laporan, masyarakat beberapa kali melihat satwa itu dekat pemukiman, sehingga sempat menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Beberapa tanaman warga seperti durian, nangka dan tebu dirusak dan dimakan oleh satwa dilindungi itu.
“Dugaan sementara, satwa beruang muncul di pemukiman warga karena melintas untuk mencari makan,” ujarnya.