Konten Media Partner

BKSDA Sumbar Evakuasi Macan Dahan yang Terkena Jerat Babi di Wilayah Agam

9 Februari 2022 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Macan Dahan yang berhasil dievakuasi oleh BKSDA Sumatera Barat dari jerat babi yang dipasang warga di wilayah Kabupaten Agam, Rabu 9 Februari 2022. Foto: dok BKSDA
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Macan Dahan yang berhasil dievakuasi oleh BKSDA Sumatera Barat dari jerat babi yang dipasang warga di wilayah Kabupaten Agam, Rabu 9 Februari 2022. Foto: dok BKSDA
ADVERTISEMENT
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berhasil mengevakuasi seekor Macan Dahan (Neofelis Diardi) yang ditemukan terjerat di daerah Kamang, Kabupaten Agam, pada Selasa 8 Februari 2022 sore kemarin.
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Sumatera Barat Ardi Andono mengatakan timnya mendapatkan laporan dari masyarakat, dan tim pun langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi.
Setelah tiba di lokasi, Ardi menyampaikan bahwa ternyata Macan Dahan itu terjerat jebakan babi hutan yang dibuat warga setempat. Jeratan itu terbuat dari kawat sling.
"Kondisinya masih hidup, dan kita pun langsung melakukan evakuasi," katanya, Rabu 9 Januari 2022.
Beruntung saat dievakuasi, Macan Dahan itu masih dalam keadaan selamat. Namun pihak BKSDA belum bisa memastikan bagaimana kondisi pastinya.
Sehingga pihak BKSDA pun memutuskan untuk membawa hewan tersebut ke TMSBK Bukittinggi, agar ada pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Ardi berharap masyarakat tetap berkoordinasi dengan BKSDA terkait penemuan satwa terancam dan dilindungi, hal itu bertujuan untuk tetap menjaga kelestarian dari satwa yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Macan Dahan (Neofelis Diardi) merupakan pemangsa terbesar di Kalimantan, dengan populasi penyebarannya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Macan Dahan ini juga termasuk ke dalam Appendix I Cites, yang artinya segala bentuk perdagangan internasional dilarang.