BPSPL Selidiki Penyebab Hiu Tutul Terdampar di Perairan Pessel

Hiu Tutul / Hiu Paus (Foto: Pixabay)

Langkan.id, Pesisir Selatan - Balai Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Alut (BPSPL) Padang selidiki penyebab seekor Hiu Tutul terdampar dan mati di perairan Taluak Batuang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Diketahui, Hiu Tutul tersebut terdampar di daerah itu, Senin (7/10) sekira pukul 12.00 WIB.

Kepla Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Pesisir Selatan, Andi Syafinal menyebutkan, tim dari BPSPL sudah datang ke lokasi. Mereka akan melakukan uji sampel untuk mecari tahu penyebab terdampar dan matinya seekor Hiu Tutul itu.

Menurut Andi, informasi dari tim BPSPL Padang, hasil uji sampel diprediksi akan keluar paling lambat satuy hari kedepan.

“Tadi datang, sudah di cek dan diambil sampel Hiu Tutul ini. Sekarang sedang proses penguburan bangkai Hiu Tutul itu, di sekitar lokasi ditemukannya, dengan menggunakan alat berat,” ujar Andi saat dihubungi Langkan.id via telepon, Selasa (8/10).

Dugaan sementara, kata Andi, Hiu Tutul tersebut terdampar dan mati karena sakit, sehingga ia sampai di perairan dangkal. Sebab, menurut Andi, satwa pemakan plankton itu biasa hidup di laut dalam.

“Itu dugaan sementara, mungkin. Hiu Tutul ini langka dan biasa hidup di perairan dalam, ada kemungkinan sakit atau terpisah dari rombongannya. Tapi, yang jelas, kita tunggu dulu hasil uji sampel dari tim BPSPL keluar,” jelasnya.

Dikatakan Andi, awalnya, Hiu Tutul itu memang terjerat pukat milik nelayan setempat, dan sudah diupayakan untuk evakuasi ke tengah lalut. Tapi, ia malah kembali ke bibir pantai, hingga akhirnya terdampar dan mati.

“Sudah diupayakan untuk evakuasi ke tengah, tapi Hiu Tutul itu kembali lagi ke bibir pantai. Kita juga belum tahu apa penyebab sebenarnya,” kata Andi. (Irwanda)