Buaya Serang Warga di Pasaman Barat yang Sedang Wudu di Sungai

Ilustrasi Buaya Muara (Foto: Pixabay)

Seekor buaya muara menyerang seorang warga Jorong Rantu Panjang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat saat berwudu di sungai Batang Pasaman.

"Korban saat itu sedang mencuci kaki. Tiba-tiba merasakan ada yang menariknya. Korban langsung mengangkat kakinya dan lari ke darat," ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pasaman Ade Putra Minggu 31 Mei 2020.

Ade mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin 25 Mei 2020. Namun, pihaknya baru mendapatkan laporan pada Jumat 29 Mei 2020.

Warga yang diketahui bernama Halni 50 tahun itu dilaporkan menderita luka ringan pada kaki sebelah kiri setelah digigit buaya.

BKSDA menurunkan empat orang personel untuk melakukan tindakan penanganan di lokasi kejadian. Pada malam hari, tim berusaha melakukan penyisiran. Namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan satwa dilindungi tersebut.

Penanganan dilanjutkan pada Sabtu 30 Mei 2020, dengan menyisiri kedua sisi sungai Batang Pasaman hingga radius 7 kilometer. Tim hanya menemukan dua ekor individu satwa berukuran 1,5 meter dengan jarak 1 kilometer dari pemukiman warga.

"Karena air sungai sedang naik tim menghentikan penyisiran sementara waktu," ujarnya.

Ia mengatakan, timnya juga melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Batang Pasaman di jorong Rantau Panjang. Sosialisasi itu dilakukan dengan mengenalkan perilaku satwa Buaya Muara.

Kata dia, agar masyarkat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di dalam sungai, karena Batang Pasaman merupakan habitat utama Buaya Muara.

***

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!