Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Caleg Bernama Terita Oktaviana Sudah 1,5 Bulan Hilang, PSI Bentuk Tim
19 Maret 2019 13:58 WIB
![Caleg PSI Padang Pariaman, Terita Oktaviana, dikabarkan hilang sejak 2 Februari 2019. (Istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1552978578/i3txfymqfwlzrt7qijsp.jpg)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat telah membentuk tim untuk mencari salah satu calon legislator, Terita Oktaviana , yang merupakan calon Anggota Legislatif Daerah Pemilihan 11 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Wanita yang akrab disapa Tata itu diketahui hilang sejak 2 Februri 2019.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah bentuk tim yang terdiri dari 3 orang. Tim yang terbentuk dikhususkan membahas soal kasus ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumatera Barat, Ari Prima, kepada langkan.id, Selasa (19/03).
Ari mengatakan, tim bertugas berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan menyampaikan saran dalam proses pencarian. Selain itu, tim juga sudah menyebarkan informasi ke seluruh jaringan PSI di Indonesia. Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil.
"Kami telah menyebarkan informasi ke jaringan baik di Sumatera Barat maupun di nasional. Harapan nanti apabila yang bersangkutan (caleg) bertemu dapat dilaporkan ke kami," kata dia.
Ia mengaku komunikasi partai dengan pihak keluarga berjalan dengan baik. Namun pihak keluarga masih belum memberikan kuasa penuh ke partai atas kasus ini. Sehingga partai masih menunggu kepastian dari keluarga.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya menamakan lost kontak dengan keluarga. Karena kami tidak ingin berspekulasi, apalagi tahun politik. Apakah ini ada muatan politik segala macam. Yang pasti kita menunggu pihak keluarga kira-kira apa yang harus dilakukan, kami siap mendampingi atau backup untuk selanjutnya," ujar Ari. (Irwanda)