Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Capaian Imunisasi MR di Sumatera Barat 13,4 Persen di 11 Daerah
10 Agustus 2018 16:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mencatat sampai tanggal 9 Agustus 2018 kemarin, capaian imunisasi Measless dan Rubelle (MR) di Sumatera Barat baru mencapai angka 13,4 persen dari target 1,5 juta anak.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Merry Yuliesday menjelaskan capaian imunisasi itu dari hitungan 11 kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang dipastikan telah menjalankan program Kementerian Kesehatan tersebut.
"Memang 11 kabupaten dan kota dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat tetap melaksanakan imunisasi MR. Jadi sampai kemarin 9 Agustus capaian pelaksanaan imunisasi MR baru 13,4 persen dari rencana 1,5 juta anak. Sementara Indonesia sudah 20 persen," jelasnya, Jumat (10/8).
11 kabupaten dan kota yang tetap melaksanakan imunisasi MR itu, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pesisir Selatan, Solok Selatan, Solok, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Kepulauan Mentawai, dan Kabupaten Sijunjung.
Sementara untuk delapan kabupaten dan kota lainnya menunda melakukan imunisasi MR. Seperti Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, dan Kabupaten Dharmasraya.
ADVERTISEMENT
"Alasan beberapa daerah yang masih menunda itu masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan RI," katanya.
Di Sumatera Barat sendiri, Dinas Kesehatan menargetkan akan ada 1,5 juta anak yang akan mendapatkan imunasasi tersebut. Ia berharap kapastian boleh atau tidak pemberian imunisasi segera dikabarkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga kegiatan pemberian imunisasi dapat dicapai dengan presentase yang cukup besar. (M Hendra)