Konten Media Partner

Dampak Gempa 6,4 M di Mentawai, Sekolah, Tempat Ibadah, Puskesmas Rusak Ringan

29 Agustus 2022 12:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loteng di salah satu SMP di Siberut Barat Kepulauan Mentawai rusak akibat gempa 6,4 M. (Dok Warga Siberut Barat)
zoom-in-whitePerbesar
Loteng di salah satu SMP di Siberut Barat Kepulauan Mentawai rusak akibat gempa 6,4 M. (Dok Warga Siberut Barat)
ADVERTISEMENT
Gempa 6,4 magnitudo mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Senin 29 Agustus 2022 sekitar pukul 10.29 WIB. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak.
ADVERTISEMENT
"Ada sekolah di Siberut Barat yang rusak. Siswa sudah dipulangkan," ujar Kepala Kantor SAR kelas B Mentawai Akmal kepada langkan Senin 29 Agustus 2022.
Berdasarkan data BPBD Mentawai, ada 3 unit bangunan yang rusak ringan akibat gempa. Yaitu, bangunan SMP, Puskesmas dan Gereja.
"Laporan sementara, ada 3 unit bangunan di Desa Simalegi Kecamatan Siberut Barat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi Senin 29 Agustus 2022.
Novriadi mengatakan, BPBD masih terus melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan gempa.
Saat ini, kata dia, warga yang berada dekat dengan dekat episentrum gempa, masih berada di pengungsian yang terletak di daerah perbukitan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa dengan magnitudo 6,4 itu 0.99 Lintang Selatan (LS) dan 98.53 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 161 kilometer Barat Laut Mentawai.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Mentawai Patris mengatakan, warga sempat berhamburan keluar rumah karena guncangan gempa 6,4 terasa cukup kuat.
"Terasa berayun sekitar 10 detik. Warga sempat berhamburan," ujarnya yang saat ini berada di Siberut Selatan.