Konten Media Partner

Disdik Sumbar Pastikan PPDB Online 2021 Berjalan Lancar, Ini Penjelasannya

8 Juni 2021 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pendaftaran siswa baru. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendaftaran siswa baru. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melakukan dua kali uji coba Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2021 tingkat SMA dan SMK, akhirnya Dinas Pendidikan Sumatera Barat memastikan pihaknya siap menggelar pendaftaran PPDB online tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia PPDB Online SMA SMK Sumatera Barat Suindra mengatakan uji coba itu dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah kendala yang terjadi saat pendaftaran PPDB online yang akan dimulai 21 Juni 2021 mendatang.
"Pada PPDB tahun 2020 kemarin ada sejumlah kendala. Makanya untuk PPDB online 2021 ini, kita ingin memastikan betul, aman atau tidak. Ternyata setelah menjalani uji coba dua kali, alhamdulillah lancar," katanya, Selasa 8 Juni 2021.
Ia menjelaskan uji coba pendaftaran PPDB online itu dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 3 sampai 5 Mei 2021 dan 3 sampai 6 Juni 2021.
Menurutnya meski sudah dua kali uji coba, pihaknya mengaku jauh dari target yang diinginkan dari jumlah keseluruhan siswa tamatan SMP, MTs sederajat.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk uji coba tahap pertama diikuti 37.250 siswa, kemudian pada tahap kedua sebanyak 39.244 siswa. Hanya bertambah sekitar 2 ribu orang, sementara total siswa SMP dan MTs sederajat di Sumbar yang lulus pada tahun 2021 sebanyak 97.215 siswa, jelasnya.
“Memang kurang puas kita dengan progresnya, hanya bertambah sedikit, mengapa banyak yang tidak ikut uji coba padahal kita sudah sosialisasi ke kepala SMP dan Mts di 8 cabang dinas,” tambahnya.
Menindaklanjuti hal itu, pihaknya bakal turun ke lapangan untuk terus mengingatkan dan mensosialisasikan kepada kepala SMP MTs di Sumatera Barat. Pihaknya menduga banyak siswa yang tidak ikut uji coba karena menganggap ini hanya uji coba dan belum pendaftaran sebenarnya.
"Makanya sekarang itu sudah saatnya kita lakukan lebih maksimal lagi," harapnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap semua siswa dapat memahami bagaimana proses pendaftaran sehingga tidak mengulang kesalahan pada tahun sebelumnya. Persiapan harus benar-benar matang sebelum memulai pendaftaran 21 Juni mendatang.
Pihaknya akan terus memaksimalkan persiapan untuk pendaftaran nantinya. Meski uji coba belum sesuai target sebanyak 80 ribu orang, diharapkan pada hari H pelaksanaan tetap berjalan dengan lancar.
“Kebanyakan yang ikut uji coba pertama masih sama dengan uji coba kedua, ada juga yang melakukan proses setengah saja dan tidak menyelesaikan, sampai saat ini dari uji coba juga tidak ada masalah sebab belum ada laporan,” katanya.
Meski aplikasi berjalan lancar, pihaknya memang menemukan pengaduan soal urusan administrasi. Misalnya siswa yang baru pindah alamat, tapi masih memakai KK di alamat lama.
ADVERTISEMENT
"Hal ini berpotensi bermasalah, dan ini akan disiapkan antisipasinya," sebutnya.