Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Fakultas Kedokteran Unand Resmi Jadi Tempat Uji Sampel Covid-19
20 Maret 2020 13:58 WIB

ADVERTISEMENT
Laboratorium Biomdik Fakultas Kedolteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat resmi menjadi tempat uji sampel Virus Corona (Covid-19). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memberikan izin melaui Surat Keputusan (SK) dengan nomor HK.01.07/Menkes/214/2020.
ADVERTISEMENT
SK yang ditandatangani Menteri Kesahatan itu berisi tentang jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Laboratorium Biomedik Fakultas Kodekteran Unand hasil uji sampel Covid-19 bisa diketahui dalam jangka waktu 24 jam, tanpa harus mengirim swab tenggorokan dan hidung ke Litbangkes di Jakarta, dengan hasil uji sampel bisa diketahui hingga enam hari.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyebutkan, meskipun Laboratorium Biomedik Unand sudah mendapatakan izin. Namun, hingga saat ini masih menunggu alat berupa cairan atau Reagen untuk uji sampel tersebut.
“Kita masih menunggu yang namanya Reagen, itu didatangkan dari Korea, itu belum sapai di sini,” ujarnya di Padang, Jumat (20/3).
Menurutnya, alat itu diperkirakan akan datang dalam minggu ini. Setelah itu, Laboratorium Biomedik Unand sudah bisa beroperasi untuk menguji sampel Covid-19 hanya dengan rentang waktu 24 jam.
ADVERTISEMENT
Tapi, katanya, selain Reagen itu, sebenarnya Laboratorium Biomedik Fakultas Kedoteran Unand juga masih kekurangan alat pendingin. Namun, menurut tim ahli hal itu bisa diatasi dengan menggunakan alat lain.
Lamoratorium Biomedik Fakultas Kodokteran Unand, kata Irwan, saat ini juga telah memiliki para ahli yang akan meneliti Virus Corona. Ia mengaku, juga sudah bertemu dengan para ahli tersebut.
“Saya sudah bertemu dengan pakar-pakarnya, mereka bilang semua siap, tempat siap, hanya tinggal alat (Reagen) itu,” katanya. (Adi S)