Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Gempa Mentawai Akibat dari Tumbukan Lempeng di Zona Megathrust
28 Juli 2018 9:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Pusat gempa yang sering berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kekuatan di atas 4 Skala Richter (SR) akhir-akhir ini, menimbulkan sejumlah kekhawatiran bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pakar gempa dari Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Badrul Mustafa meng ada dua penyebab terjadinya gempa di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ia menjelaskan hal pertama yang menjadi penyebab terjadinya gempa di Mentawai akibat tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia (Sesar tegak atau miring) di zona megathrust.
Hal keduanya, gempa tersebut disebabkan sesar Mentawai yang sejajar dengan sesar Semangko yang pola pergerakannya sama. Sesar Mentawai gempa yang diakibatkan pergeseran secara mendatar, bisa disebut gempa darat.
"Sesar ini melewati Selat Sunda, menyusuri pantai timur Pulau Enggano terus menyisiri timur pulau Mentawai mulai dari Pagai Selatan, Pagai Utara, Sipora dan Siberut," ujarnya, Sabtu (28/7/2018).
Badrul menyebutkan, gempa di Mentawai juga pernah dilakukan penelitian antara Indonesia dengan Perancis. Kemudian juga pernah dilakukan penelitian bersama utusan dari negara Jerman. Namun hanya baru sebatas menemukan sesar Mentawai saja.
ADVERTISEMENT
Ia menilai apabila terjadi gempa dangkal di Mentawai, berkemungkinan bisa berpotensi terjadi tsunami. Hal itu terjadi bila kekuatan gempa di atas 9 SR. (KP/H)