Gubernur Sumbar Minta Longsor di Sitinjau Lauik Segera Dibersihkan

Konten Media Partner
30 Agustus 2022 21:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi lalu lintas di titik longsor jalur Sitinjau Lauik, Kota Padang Sumbar. Selasa (30/8/2022). Ariyanti
zoom-in-whitePerbesar
Situasi lalu lintas di titik longsor jalur Sitinjau Lauik, Kota Padang Sumbar. Selasa (30/8/2022). Ariyanti
ADVERTISEMENT
Material longsor yang menimbun sepertiga badan jalan di jalur Sitinjau Lauik Kota Padang Sumatera Barat menghambat arus lalu lintas sejak sebulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar segera membersihkan material tersebut. Permintaan itu segera dilaksanakan oleh balai jalan.
“Hari ini balai jalan akan melaksanakan pekerjaan jalan ini. Ini bencana, oleh sebab itu kami harus cepat. Kalau ada halangan, harus segera dituntaskan,” kata Mahyeldi, dalam kunjungan ke lokasi longsor, Selasa (30/8).
Mahyeldi mengakui, sebelumnya ada keraguan balai jalan membersihkan material longsor itu. Sebab, tebing yang longsor bagian dari hutan lindung. Agar balai jalan tidak lagi ragu, ia pun menugaskan Polhut untuk mengawal dan menjaga pekerjaan itu.
“Iya, makanya harus diputuskan, harus diperjelas. Untuk memperjelasnya, saya perintahkan sekarang untuk dilaksanakan. Hutan lindung itu izin dari provinsi, pengawasan dari kehutanan (KLHK),” kata Mahyeldi.
ADVERTISEMENT
Mahyeldi menambahkan, material longsor tersebut mesti segera dibersihkan agar masyarakat aman dan transportasi lancar. Apalagi saat ini inflasi di Sumbar sedang tinggi.
“Kalau transportasi tidak lancar, lambat, itu akan berpengaruh. Maka ini harus segera diselesaikan sehingga arus barang orang lebih lancar lagi,” ujarnya.