Konten Media Partner

Hari Ini, 1 Ton Randang Dari Sumbar Tiba di Lokasi Bencana Bengkulu

3 Mei 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumatera Barat, Rumainur mengangkut bantuan randang yang hendak dikirim ke lokasi bencana di Bengkulu. (Foto: Anto Jambak/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumatera Barat, Rumainur mengangkut bantuan randang yang hendak dikirim ke lokasi bencana di Bengkulu. (Foto: Anto Jambak/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengirim 1 ton randang untuk korban bencana banjir bandang di Kebupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu hari ini, Jum'at 3 Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumatera Barat, Rumainur, mengatakan, randang diangkut melalui jalur darat dengan dua unit mobil.
Rumainur mengatakan, randang dikumpulkan selama tiga hari dari masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Gubernur, Wakil Gubernur, dan beberapa bank swasta, serta beberapa hotel yang ada di Kota Padang.
"Sampai tadi malam kita berhasil mengumpulkan 920 kilogram dan akhirnya menjelang keberangkatan pagi ini, lengkap sudah sampai 1 ton randang yang terkumpul," katanya, Jumat.
Menurut Rumainur, pengiriman dilakukan dengan tim yang terdiri dari BPBD dan Humas. BPBD terdiri dari enam orang sedangkan Humas tiga orang.
"Kita berangkat dengan tim, BPBD ada 6 orang, dari Humas ada tiga orang yang berjalan dengan kendaraan sendiri. Sedangkan bapak wakil gubernur besok dengan pesawat langsung dengan pesawat untuk melakukan penyerahan secara simbolis," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkannya, untuk pengiriman dimaksud, wakil gubernur, Nasrul Abit, berpesan, saat dalam perjalanan sebelum sampai ibukota, ditemukan posko utama di kabupaten lain, bantuan harus diturunkan.
"Kalau rencananya, dari 9 kabupaten kota yang ada, kita serahkan pada BPBD Provinsi Bengkulu. Cuma terlepas dari itu, pesan dari bapak wagub, kalau seandainya di sepanjang jalan nanti, ada melewati dua kabupaten sebelum masuk kota Bengkulu, yang masih buka posko utamanya, nanti akan kita tinggalkan, mungkin 50 atau 100 kilogram di sana," pungkasnya. (Anto Jambak/M)