HUT ke-18 Dharmasraya: Ini Sejumlah Capaian Pembangunan yang Diukir Sutan Riska

Konten Media Partner
7 Januari 2022 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke 18, Jumat 7 Januari 2022. Foto: dok Humas
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke 18, Jumat 7 Januari 2022. Foto: dok Humas
ADVERTISEMENT
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan paparkan capaian pembangunan dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Dharmasraya ke 18, Jumat 7 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah ini, menjadi momen bagi Sutan Riska untuk menyampaikan bahwa selama 18 tahun Dharmasraya menjadi daerah otonom, buktinya telah banyak kemajuan yang terlihat di segala bidang.
“Salah satu program prioritas lanjutan kami adalah pembangunan feeder tol untuk percepatan pengembangan konektivitas antar daerah dan antar provinsi guna peningkatan perekonomian masyarakat," katanya, melalui keterangan tertulis, Jumat 7 Januari 2022.
Sutan Riska menyebutkan pembenahan tata kelola pemerintahan terus dilakukan untuk menciptakan iklim pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien.
Upaya itu terus menunjukkan progres yang positif, dimana peringkat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang pada awalnya pada peringkat 17 di Sumatera Barat dan 231 nasional, menjadi peringkat 1 Sumatera Barat dan 10 besar nasional.
ADVERTISEMENT
Bahkan Dharmasraya juga terus menunjukkan peningkatan kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan, di mana telah enam kali secara berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kepercayaan pemerintah pusat kepada Dharmasraya juga terus terjaga. Dana pusat yang digelontorkan untuk pembangunan fisik di Dharmasraya dari yang semula hanya Rp 360 miliar menjadi Rp 3 triliun," jelas Sutan Riska.
Sehingga terlihat berbagai proyek besar telah tercipta di Kabupaten Dharmasraya, diantaranya pembangunan duplikat Jembatan Sungai Dareh, Pembangunan Jembatan Pulai dan Pembangunan Masjid Agung.
Dikatakannya kedepan Dharmasraya akan mempunyai tempat belajar yang komplit, yakni Candi Pulau Sawah untuk belajar peradaban masa lalu, rumah gadang untuk belajar adat dan budaya dan Masjid Agung untuk belajar Agama Islam.
ADVERTISEMENT
Dibidang pendidikan, Sutan Riska juga menyampaikan rencana berkolaborasi dengan Universitas Andalas untuk membangun 3 fakultas tambahan selain Fakultas Pertanian. Demikian juga rencana akan mendirikan kampus Universitas Azkia di Kabupaten Dharmasraya.
Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan dengan instansi vertikal, hingga saat ini pemerintah daerah sudah selesai membangun gedung Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Pulau Punjung. Selain itu dalam waktu dekat juga direncanakan pembangunan markas Kodim Dharmasraya.
"Saya menyadari bahwa semua pembangunan di Kabupaten Dharmasraya tidak terlepas dari jasa pendahulu, terutama para tokoh dan pejuang pemekaran daerah ini," ujarnya.
Di kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas perkembangan Kabupaten Dharmasraya setelah mekar 18 tahun yang lalu dari Kabupaten Sijunjung.
ADVERTISEMENT
“Keberhasilan kabupaten Dharmasraya merupakan implementasi nyata dari pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia”, ujar Mahyeldi.
Menurutnya keberhasilan Kabupaten Dharmasraya tentu bukan perkara yang mudah dan instan, akan tetapi melalui proses panjang, pemikiran dan kajian mendalam, serta menyesuaikan lima visi untuk Indonesia maju Presiden Joko Widodo.
Gubernur juga meyakini bahwa arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Dharmasraya di bawah Sutan Riska Tuanku Kerajaan sudah berada di bawah jalur yang tepat.
“Dengan sinergi seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, kami meyakini cita-cita Dharmasraya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Bagian Tengah dapat didiwujudkan," kata Mahyeldi.