Konten Media Partner

Ini 10 Titik Lokasi Balimau di Padang yang Dipantau Polisi

2 April 2022 14:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua remaja melompat di kawasan Cek Dam Koto Tuo, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/4/2021). Warga menjalankan tradisi "Balimau" atau mensucikan diri menjelang memasuki satu Ramadhan dengan mandi bersama keluarga dan kerabat di sungai. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Dua remaja melompat di kawasan Cek Dam Koto Tuo, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/4/2021). Warga menjalankan tradisi "Balimau" atau mensucikan diri menjelang memasuki satu Ramadhan dengan mandi bersama keluarga dan kerabat di sungai. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama RI telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1443 hijriyah jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.
ADVERTISEMENT
Sehari jelang menjalani ibadah puasa ini, di Sumatera Barat, ada tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini yaitu balimau.
Tradisi balimau ini dilakukan dengan cara mandi bersama di daerah aliran sungai usai waktu ashar. Sehingga tidak aneh lagi bila kawasan sungai ramai didatangi masyarakat jelang Ramadan.
Begitupun di Kota Padang, ada sejumlah lokasi yang bakal menjadi tempat dilangsungkan tradisi balimau.
Kegiatan ini juga tidak luput dari pengawasan aparat pengamanan polisi. Direktorat Polisi Air dan Udara (Dirpolair) Polda Sumbar turut mengamankan tradisi balimau di sepuluh titik lokasi di Kota Padang.
Dirpolairud Polda Sumatera Barat Kombes Pol Sahat Hasibuan melalui KBO Ditpolairud AKBP Febrialta mengatakan pihaknya telah menerjunkan 70 orang personil untuk melakukan pengawasan dan pengamanan kegiatan balimau itu.
ADVERTISEMENT
"Ada 10 titik yang jadi titik pengawasan kita. Seperti pemandian Lubuk Minturun, Pantai Padang, batang Kuranji, Lubuk Tempurung, Pasir Jambak, dan pantai Nirwana," jelasnya, Sabtu 2 April 2022.
Dikatakannya selain melaksanakan pengawasan dan patroli di lokasi balimau itu, nantinya para personel di lapangan juga akan berbaur dengan tim lainnya seperti dari TNI, Satpol PP yang ikut dalam kegiatan pengaman tersebut.
Untuk itu, AKBP Febrialta menghimbau agar masyarakat yang melaksanakan tradisi balimau tersebut, untuk selalu menjaga keselamatan, selain itu mematuhi protocol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
"Jadi kegiatan balimau tahun ini diperbolehkan. Tapi kita tetap melakukan pengawasan, agar bisa menimbulkan rasa aman dan nyaman," tegasnya.