Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Kala Wisudawati Seberangi Sungai akibat Jalur Padang-Bukittingi Putus
11 Desember 2018 12:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Indah Permata Sari yang mengenakan jubah wisuda tampak bergegas menuju Kota Padang, Sumatera Barat, karena harus mengikuti prosesi wisuda Selasa pagi (11/12) di kampus Universitas Negeri Padang.
ADVERTISEMENT
Lulusan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNP yang tinggal di kawasan Anduring, Kabupaten Padang Pariaman, terpaksa menyeberangi sungai Batang Ulakan, karena jembatan penghubung jalan utama menuju Kota Padang di Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam, ambruk.
"Terpaksa menyeberangi sungai ini, karena ini satu-satunya jalan, karena jembatan rusak. Kami dari Simpang Anduring. Wisudanya di Padang. Ini sudah terlambat, jalan alternatif ke Padang pun jauh," kata Indah kepada wartawan.
Selain Indah, ratusan pelajar dan warga setempat juga terpaksa harus menyeberangi sungai Batang Ulakan. Mereka berharap, jembatan darurat segera dibangun.
Sebelumnya, jembatan penghubung jalur utama Padang-Bukittinggi di Sumatera Barat terputus akibat dihantam arus banjir bandang Batang Ulakan di Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (10/12).
ADVERTISEMENT
Balai Jalan Nasional Wilayah III Kota Padang, Sumatera Barat, mengatakan segera mendirikan jembatan darurat (bailey) usai ambruknya jembatan penghubung jalan utama Padang-Bukittinggi di Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Jembatan bailey itu merupakan jembatan terbuat dari besi beton. Jembatan ini aman dilalui kendaraan berbobot maksimal 2 ton.
"Pengerjaannya akan dilakukan secepatnya," ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang, Aidil Fiqri, kepada langkan.id, Selasa (11/12). (Irwanda)