news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jumlah Penumpang Kereta Bandara Minangkabau Terus Meningkat

Konten Media Partner
9 Juni 2018 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Kereta Api (KA) Bandara Minangkabau Ekspres tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) cukup diminati masyarakat sebagai angkutan alternatif.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan PT. KAI Divre II Sumatera Barat hingga 31 Mei 2018, jumlah penumpang yang diangkut di atas rata-rata 100 orang per harinya.
“Kereta bandara ini mendapat peminat yang cukup banyak dari masyarakat,” ujar Humas PT. KAI Divre II Sumatera Barat Zainir Sabtu 9 Juni 2018.
Kata dia, KA Minangkabau Ekspres ini mulai beroperasi pada 1 Mei 2018. Pengoperasian awal pada 1 -3 Mei 2018,
jumlah penumpang mencapai 726 orang yang naik dari Stasiun Padang - BIM. Lalu ada 201 penumpang dari Stasiun Tabing - BIM, 468 penumpang dari Stasiun Duku - BIM, dan dari Stasiun BIM - Stasiun Padang ada 632 penumpang.
"Jadi untuk hari pertama yang menggunakan KA Bandara benar-benar padat isi KA nya hingga hari ketiga berakhirnya masa gratis naik KA Bandara," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pada hari keempat, tiket mulai berbayar, dengan 124 penumpang dari Stasiun Padang - BIM, ada 15 orang penumpang dari Stasiun Tabing - BIM, 4 orang penumpang dari Stasiun Duku - BIM, dan penumpang dari Stasiun BIM - Stasiun Padang ada 130 orang penumpang.
"Jadi rata-rata per hari itu ya di atas 100 orang yang menggunakan KA Bandara untuk menuju BIM, dengan rata-rata penjuaan tiket di atas Rp1 juta," katanya.
Zainir menyebutkan selama Mei 2018, total penumpang yang naik dari Stasiun Padang - BIM ada 7.091 orang, dengan total penjualan Rieke mencapai Rp 44 juta.
Penumpang yang naik dari Stasiun Tabing - BIM 1.992 orang dengan penjualan tiket mencapai Rp8,6 juta. Penumpang dari Stasiun Duku - BIM 1.289 orang dengan pendapatan Rp 2,5 juta dan Stasiun BIM - Padang 8.279 penumpang dengan pendapatan Rp49 juta.
ADVERTISEMENT
“Mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi lonjakan, baik yang naik dari Stasiun Padang - BIM, maupun penumpang yang baru mendarat di BIM dan hendak menunju Padang yang menggunakan KA Bandara, juga diperkirakan jumlah penumpang juga akan naik,” ujarnya. (M. Hendra)