Kamang Hilia Agam Sumbar Ditetapkan Jadi Desa Antikorupsi 2022

Konten Media Partner
7 Juni 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam peluncuran Desa Antikorupsi di Kampoeng Mataraman, Desa Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021). Foto: Wening/Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam peluncuran Desa Antikorupsi di Kampoeng Mataraman, Desa Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021). Foto: Wening/Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nagari/Desa Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, ditetapkan jadi Desa Antikorupsi 2022 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
ADVERTISEMENT
Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan Desa Kamang Hilia masuk dalam 10 besar Desa Antikorupsi 2022. Selain Kamang Hiling ada 9 desa lainnya yang tersebar di sejumlah provinsi.
Ia menjelaskan Desa Antikorupsi itu nantinya berperan menyebarluaskan tentang pentingnya membangun integritas dan nilai-nilai antikorupsi kepada pemerintah dan masyarakat desa, serta memperbaiki tata laksana pemerintahan desa yang berintegritas.
“Desa Antikorupsi akan menjadi tempat edukasi memberikan pemahaman dan peningkatan peran masyarakat desa dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Juni 2022.
Ia menyebutkan pemilihan 10 desa tersebut telah dimulai sejak awal Februari 2022 dengan empat tahapan, hingga akhirnya bisa menetapkan 10 desa yang dijadikan Desa Antikorupsi 2022.
ADVERTISEMENT
"Awalnya ada 23 desa di 10 provinsi. Setelah kita lakukan pemilihan melalui empat tahap itu, yang dinyatakan layak hanya 10 desa," sebutnya.
Sembilan desa lainnya, Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Desa Mungguk, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Kemudian, Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Desa Sukojati, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur,  Desa Kutuh, Kabupaten Badung Bali,  Desa Kumbang, Kabupaten Lombok Timur, NTB, dan Desa Batusoko Barat, Kabupaten Ende, NTT.